Tim Medic/DVI Polda Bali Memberikan Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Pengungsi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/5/17

Tim Medic/DVI Polda Bali Memberikan Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Pengungsi


Karangasem, Dewata News. Com - Tim 2 Medic/DVI Satgas III Ops Aman Nusa 2 Lanjutan memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada para pengungsi Gunung Agung yang berada di Posko Pengungsian Padangbai, Karangasem, Senin (4/12)

"Kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan yang kami lakukan sejak Pukul 13.00 WITA hingga 15.00 WITA ini kami lakukan bertujuan untuk membantu warga yang berada di pengungsian akibat erupsi Gunung Agung," kata dr. Ketut Sukadani yang ditemani 5 personel lainnya

Dengan adanya kegiatan , diharapkan mampu mencegah maupun mengobati para pengungsi yang sedang sakit, dan ini juga sebagai bentuk kepedulian Polri dalam membantu sesama.

dr. Sukadani mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan ini melibatkan dokter dan petugas dari Bid Dokes Polda Bali yang tergabung dalam Ops Aman Nusa 2 Lanjutan dengan tidak dipungut biaya apapun (gratis). Tim 2 Medic/DVI ini juga memberikan vitamin dan obat-obatan untuk kebutuhan obat-obatan pengungsi.

"Untuk pelayanan kesehatan ini, kami siap memberikan pelayanan kesehatan dengan maksimal kepada para pengungsi dengan segala obat-obatan yang memang dibutuhkan" ujarnya.

Tim 2 Medic/DVI Satgas III juga mencatat setidaknya terdapat 22 orang pengungsi menderita ISPA, 2 orang Hipertensi, 3 orang Hipotensi, dan 1 orang Dermatitis Kronis.

"Para pengungsi sudah diberikan penanganan awal dari Tim Medis untuk sedikit meringankan penyakit yang diderita para pengungsi, dan kami juga memberikan vitamin untuk tetap menjaga kondisi dan daya tahan tubuh pengungsi yang sangat rentan oleh penyakit akibat cuaca dan lingkungan di sekitar pengungsian" ucapnya

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com