Pungutan Dana Punia dari Desa Pakraman Banyuasri Bisa Dilanjutkan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/22/17

Pungutan Dana Punia dari Desa Pakraman Banyuasri Bisa Dilanjutkan


Buleleng, Dewata News. Com — Terkait aturan pungutan dana punia yang dilaksanakan Desa Pakraman Banyuasri terhadap para pedagang di Pasar Tumpah, Banyuasri yang dituding meresahkan itu disanggah Wakil Kelian Desa Pakraman Banyuasri, Nyoman Sadwika.

Dalam keterangan pers kepada sejumlah media di Singaraja, Kamis (21/12), Nyoman Sadwika memaparkan hasil pertemuan Desa Pakraman Banyuasri dengan pihak PD Pasar Kabupaten Buleleng yang difasilitasi oleh Asisten II Setda Buleleng, Ida Bagus Made Geriastika.

Dari hasil pertemuan dimaksud, lanjut Nyoman Sadwika, bahwa permohonan sebagai bentuk pungutan terhadap para pedagang di Pasar Tumpah Banyuasri tetap bisa dilaksanakan sepanjang tidak memakai karcis yang mencantumkan nominal tertentu.

Atas usulan rencana alih fungsi kelola/swakelola Pasar Banyuasri, Assisten II Setda Buleleng IB. Made Geriastika menganjutkan, agar pihak Desa Pakraman Banyuasri mengajukan permohonan kepada Bupati Buleleng. ”Alih fungsi kelola pasar tersebut sangat mungkin dilaksanakan atas persetujuan bupati,” jelasnya seperti disampaikan Nyoman Sadwika.

Ia juga menambahkan, bahwa saat ratusan warga krama Desa Pakraman Banyuasri ada di Wantilan Banyuasri sejatinya mau turun ke Pasar Tumpah Banyuasri untuk mengklarifikasi beredarnya surat notulen rapat yang disalahartikan oleh para pedagang, sehingga pedagang tidak mau lagi medana punia kepada desa.

”Kami warga krama Desa Pakraman Banyuasri tidak ada masalah internal, dan Kelian Desa Pakraman, pak Nyoman Mangku Widiasa tidak benar bertindak arogansi,” jelas Nyoman Sadwika.

Seperti diketahui, bahwa Desa Pakraman Banyuasri sebagai satu-satunya Kelurahan dalam wilayah Kota Singaraja tidak termasuk wilayah wawidangan Desa Pakraman Buleleng yang mewilayahi 14 Banjar Adat Pakraman. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com