Bunda PAUD Buleleng Kunjungi PAUD KM ”0” Kemendikbud - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/20/17

Bunda PAUD Buleleng Kunjungi PAUD KM ”0” Kemendikbud


Jakarta, Dewata News. Com — Berbagai upaya telah dilakukan Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, Ny. Aries Suradnyana beserta jajarannya yang dibantu Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk lebih mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Buleleng. 

Upaya tersebut antara lain, revitalisasi, menjadikan beberapa PAUD menjadi PAUD Negeri dan studi banding. Studi banding pun dilakukan Bunda PAUD Kabupaten Buleleng Ny.Aries Suradnyana beserta jajarannya, yang juga didampingi Kadisdikpora Buleleng Dr.Gede DSuyasa, M.Pd ke PAUD KM ”0” Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12).

PAUD KM ”0” ini berlokasi di kompleks Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Peresmiannya dilakukan pada tanggal 20 Juni 2016 oleh Mendikbud saat itu, Anies Baswedan. PAUD KM ”0” merupakan PAUD percontohan nasional bagi seluruh PAUD di Indonesia. Sebenarnya, PAUD KM ”0” berawal dari Tempat Penitipan Anak (TPA) Mekar Sari yang berdiri tahun 1995. PAUD ini memiliki kelebihan, yaitu dalam bidang fasilitas dan kebijakan.

Ditemui usai kegiatan studi banding, Aries Suradnyana menjelaskan, bahwa studi banding ini merupakan suatu upaya yang dilakukan Bunda PAUD Kabupaten Buleleng beserta jajarannya untuk menyerap dan juga menerapkan ilmu yang didapat dari PAUD KM ”0” ini. Sarana prasarana dan kondisi fisik dari PAUD percontohan ini yang dipelajari oleh Bunda PAUD Buleleng beserta jajaran.

”Kami melihat disini ada penitipan anak, balita, tempat bermain dan TK. Semua berkegiatan, bermain sambil belajar dan banyak dari orang tua yang menggunakan PAUD ini, karena fasilitasnya lengkap dan sarana prasarananya juga bagus,” jelasnya.

Ke depan, Aries Suradnyana berharap dari studi banding ini bisa diterapkan di Kabupaten Buleleng. Hal ini dibuat untuk pekerja di Kabupaten Buleleng agar fokus para pekerja ini tidak terbagi antara bekerja dan mengurus anak, seperti menjemput anak. Bagi pekerja yang mempunyai anak 0-6 tahun bisa menitipkan di PAUD ini.

”Jadi, setelah studi banding kami akan terapkan sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada. Mudah-mudahan kami bisa buat seperti ini di dekat Tugu Singa Ambara Raja,” harapnya.

Penerapan yang mungkin bisa dilakukan di Buleleng, menurutnya, yaitu proses belajar dan kondisi fisik dari PAUD tersebut. Sarana prasarana dan juga pendidik serta tenaga kependidikan harus dipenuhi. Seluruhnya harus sinkron dan sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada. ”Kami berharap bisa maksimal dan harus sinkron dengan kemampuan keuangan daerah,” tandas Ny.Aries Suradnyana. (DN ~ TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com