Biorock Garuda dan Boma Tambah Keindahan Sorga Bawah Laut Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/16/17

Biorock Garuda dan Boma Tambah Keindahan Sorga Bawah Laut Buleleng

 
Buleleng, Dewata News. Com —Ditenggelamkannya Patung Garuda Biorock di Teluk Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kamis (14/12) siang serangkaian gelaran ”Pemuteran Bay Festival” 2017 dan pagi harinya struktur Patung Boma Narakasura Biorock di perairan laut Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula menambah keindahan sorga bawah laut Buleleng.
 
Keberhasilan dari agenda penanaman struktur Biorock Garuda maupun Biorock Boma di dua lokasi perairan laut itu atas rasa kebersamaan dan perjuangan masyarakat dan para penyelam untuk memperkaya spot pelestarian alam bawah laut di Buleleng.
 
Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, bahwa Pemuteran Bay Festival ini digelar dengan mengemban misi pelestarian lingkungan dan alam bawah lautnya, terutama perbaikan dan perluasan ”hutan” terumbu karang. Banyak yang berharap, penenggelaman dua struktur ini bisa memperkaya keanekaragaman hayati perarian laut di Bali Utara.
 
”Sampai saat ini, sekitar seratus patung sudah di tenggelamkan untuk pelestarian terumbu karang dengan menggunakan teknologi biorock,” ujar Kadispar Buleleng Nyoman Sutrisna.

Kelian Desa Pakraman Buleleng, Sutrisna mengatakan, bahwa dua struktur dalam rupa berbeda ini adalah mahluk mitos yang digambarkan atau diyakini berperan menjaga kesucian alam semesta dan kesejahteraan umat. Dalam keyakinan masyarakat Bali, Boma bisa dimaknai sebagai sebuah spirit dasar kesakralan dan penjaga alam semesta sementara Garuda merupakan simbol kesejahteraan dan kesehatan.
 
”Boma Narakesuma  diyakini sebagai putra Dewa Wisnu bersama Dewi Pertiwi, Sementara Burung Garuda adalah perlambang wahana dari Dewa Wisnu,” imbuhnya.
 
Namun diluar dari keyakinan atau mitos itu, penenggelaman dua struktur Boma dan Garuda itu merupakan karya seni dan kreatifitas masyarakat Buleleng untuk menambah kekayaan khasanah alam bawah laut dalam mensukseskan misi pelestarian dan perluasan pertumbuhan terumbu karang di perairan Bali utara.
 
Klian Pecalang Segara Desa Pemuteran, Made Gunaksa yang menjadi koordinator penurunan struktur biorock Garuda di Teluk Pemuteran menyatakan, struktur Garuda itu dibuat selama hampir dua bulan oleh masyarakat.
 
Struktur Garuda ini melengkapi struktur biorock dan taman laut di bawah perairan Teluk Pemuteran yang ini berjumlah lebih dari 150 struktur. Struktur biorock Garuda ini diperkirakan mencapai berat hingga 2,5 ton.
 
Untuk menenggelamkan struktur biorock ini, diperlukan tenaga manusia hingga 80 orang yang dibagi dalam sejumlah tim. Tim pertama, adalah tim yang terdiri dari warga atau diluar penyelam. Tim ini menderek patung Garuda setinggi kurang lebih enam meter ini ke perairan.
 
Tim kedua, adalah beberapa penyelam yang membawa dan menenggelamkan struktur ini ke tengah lautan. Lalu ada tim penyelam yang akan memasang struktur di bawah laut.
 
”Pola kerja kita kerjasama. Di darat kita sudah berikan pemahaman dan tata cara peletakan struktur ini. Namun tentu kondisi berbeda ditemukan bila sudah menenggelamkan struktur garuda ini. Namun berkat doa dan kebersamaan kita semua, struktur ini bisa kita tanam sesuai dengan rencana,” kata Gunaksa usai penyelaman penanaman struktur biorock.
 
Struktur biorock Garuda ini menghadap ke utara. Struktur ini dipasang diatas struktur rangkaian besi dan kini, struktur biorock Garuda ini menjadi salah satu spot penyelaman tambahan terbaru di teluk Pemuteran.
 
”Sekarang para wisatawan, diver sudah bisa berwisata melihat Garuda dibawah laut. Ini menambah kecantikan alam laut kita,” ujarnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com