Arya Suarnata Terpilih Sebagai Ketua Forgimala Kabupaten Buleleng

Buleleng, Dewata News. Com — Kepala Badan KB-PP, dr. Made Sukarmini mengatakan, bahwa keberagaman bangsa Indonesia sejak dahulu dengan suku, agama, ras dan adat yang terbangun secara kuat, diharapkan dapat terus terpelihara dan menjaga kerukunan serta keharmonisannya untuk hidup berdampingan.

Ketika mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST pada saat mengukuhkan Forum Generasi Muda Lintas Agama Kabupaten Buleleng (Forgimala), dr.Made Sukarmini menyebutkan, demikian halnya juga dengan Bali yang masyarakatnya bersifat heterogeen, maka keberadaan Forgimala sangat perlu dibentuk untuk memaksimalkan peran FKUB dalam membina dan memelihara kerukunan antar umat beragama.

Putu Arya Suarnata, S.Pd, yang juga selaku Demisioner Ketua Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Buleleng, dipercaya menahkodai Forgimala selama 5 tahun kedepan.

Pemuda dari Desa Banyupoh, yang bisa dikatakan sangat gemar berorganisasi ini mengatakan, tanggung jawab yang diberikan ini merupakan tantangan yang harus dilaksanakan penuh tanggung jawab, guna mewujudkan cita cita kerukunan antar umat beragama.

”Anugerah ini merupakan tantangan yang harus saya coba dalam hal implementasi kerukunan agar tidak sia-sia setifikat peringkat ke-1 yang pernah saya raih ketika mengikuti pendidikan dan pelatihan pemuda penggerak kerukunan umat beragama regional Bali, NTB dan NTT di Balai Diklat Kementerian Agama Denpasar”, ucapnya bangga.

Ia juga mengutip pernyataan yang pernah di sampaikan oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. ”Kerukunan bagi saya pribadi merupakan pilar pembangunan, karena jika tidak rukun maka keamanan tidak akan tercapai, jika tidak ada keamanan maka pembangunan tidak akan jalan, dan jika pembangunan tidak jalan maka kesejahteraan masyarakat pun tidak akan tercapai”, imbuhnya.

Sebagai Ketua terpilih, Arya Suarnata berharap Pemerintah Kabupaten Buleleng kedepannya mendukung penuh keberadaan Forgimala dan kedepannya baik dari segi kualitas maupun kuantitas Forgimala dapat menjalakan tugas dengan baik, apa lagi ditambah dengan dikukuhkannya juga Forum Perempuan Lintas Agama Kabupaten Buleleng yang dipimpin langsung Ketua WHDI Kabupaten Buleleng, Nyonya Ayu Wardhany Sutjidra.

”Tentunya ini menjadi kekuatan kami agar pemerintah Kabupaten Buleleng benar-benar mampu memfasilitasi kami”, ucap Arya.

Arya menyampaikan keberadaan Forgimala ini adalah sebagai simbol kerukunan yang patut selalu digaungkan agar semakin mempererat hubungan baik yang sudah terjalin selama ini.

Selain itu, Arya juga menambahkan, bahwa Forgimala Kabupaten Buleleng memiliki posisi strategis, disamping sebagai forum diskusi dalam menyikapi dinamika sosial keagamaan antar umat, khususnya pemuda dan masyarakat Bali umumnya.

”Saya harap Forgimala Kabupaten Buleleng ini lebih sering membahas dinamika dan isu-isu penting yang berpotensi mempengaruhi, mengganggu, bahkan mengancam kerukunan dan kondusifitas masyarakat Buleleng dan daerah Bali pada khususnya”, pungkasnya. (DN ~ TiR).—