Buleleng, Dewata News. Com — Guna mewujudkan sportivitas dan ketertiban dalam setiap event, Pengkab IPSI Buleleng menggelar pelatihan wasit juri pencak silat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng. Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai 18 hingga 19 November 2017, di Wantilan Pura Segara Desa Kalibukbuk, Lovina.
Kepala Disdokpora Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, profesionalitas juri dan wasit dalam setiap event dipandang penting untuk mewujudkan sportivitas dan ketertiban suatu kejuaraan. Untuk itu pihaknya terus berupaya mendukung pelaksanaan pelatihan bagi wasit juri maupun pelatih.
”Memperhatikan pelaksana pertandingan, entah itu juri, wasit itu penting, kemudian juga ada pelatihan bagi pelatih itu penting, karena dari merekalah nanti ketertiban, sportivitas bisa dibangun,” jelas Suyasa.
Sementara itu Ketua Harian Pengkab IPSI Buleleng, Gede Suwiwa menjelaskan, pelatihan wasit juri digelar untuk memenuhi kekurangan pelaksana pertandingan pada cabang pencak silat.
”Kami melihat saat evant Porjar tahun 2017 wasit juri yang dimiliki IPSI Buleleng sangat krodit dalam memimpin pertandingan, karena dari segi kuantitas sangat minim,” kata Suwiwa.
Pelatihan wasit juri pencak silat diikuti 26 guru-guru penjas se-Kabupaten Buleleng yang memiliki dasar pencak silat, sekaligus mewakili perguruan pencak silat di tiap kecamatan. Materi latihan disampaikan oleh instruktur dewan wasit juri IPSI Bali, Koko Adi Putra dan Nengah Ardina, didampingi Gede Usanda dan Dewa Made Wiratma dari dewan wasit juri IPSI Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com