Sejak Pukul 12:00 Hingga 18:00 Wita Gunung Agung Alami 178 Kali Gempa - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/4/17

Sejak Pukul 12:00 Hingga 18:00 Wita Gunung Agung Alami 178 Kali Gempa

Gunung Agung (c) ist

Karangasem, Dewata News. Com —  Aktivitas Gunung Agung masih fluktuatif. Dengan kondisi fluktuatifnya kegempaan, status gunung terbesar di Bali ini masih tetap kritis level IV awas.

Menurut hasil pantauan Pos Pantau Gunungapi Agung, Rabu (04/10) sejak pukul 12.00 hingga 18.00 Wita telah terjadi 178 kali gempa yang terbagi dalam kategori, yaitu gempa vulkanik dangkal, gempa vulkanik dalam, dan gempa tektonik lokal.

Berikut data lengkapnya:
METEOROLOGI
• Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 25-29 °C dan kelembaban udara 76-86 %.

VISUAL
• Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

KEGEMPAAN
•  Vulkanik Dangkal
     (Jumlah : 75, Amplitudo : 2-5 mm, Durasi : 5-12 detik)

• Vulkanik Dalam

     (Jumlah : 93, Amplitudo : 5-8 mm, S-P : 1-2.5 detik, Durasi : 10-25 detik)

• Tektonik Lokal

     (Jumlah : 10, Amplitudo : 8 mm, S-P : 5-6 detik, Durasi : 35-65 detik)

KESIMPULAN
Tingkat Aktivitas G. Agung Level IV (Awas)

Sebelumnya, Kepala BNPB Pusat, Willem Rampangilei mengatakan, kesimpulan analisa pihaknya sejak Gunung Agung ditetapkan status awas hingga saat ini belum ada indikasi mengalami penurunan aktifitas vulkanik.

“Sampai hari ini tidak menunjukkan penurunan aktifitas vulkaniknya. Jadi artinya, ancaman erupsinya masih tetap sama,” ucap Rampangilei.

Ia menegaskan, analisis yang dilakukan pihaknya akan menjadi dasar pengambilan keputusan saat tanggap darurat apabila terjadi erupsi.

“Sampai dengan malam ini juga, tidak ada yang bisa mengatakan bahwa erupsi itu akan terjadi atau tidak terjadi,” kata Rampangilei.

Pihaknya berharap, Gunung Agung tidak mengalami erupsi, namun fakta hingga saat ini kondisi Gunung Agung masih relatif sama.

“Ibarat orang sakit, kondisinya belum membaik betul,” jelas Rampangilei.

Terkait kondisi ketidakpastian itu, pihaknya menempatkan tingkat kewaspadaan yang tertinggi.(DN ~ *).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com