Buleleng, Dewata News. Com — SDN 3 Banjar Jawa di Singaraja dan SMPN 3 Seririt menjadi ”duta” Kabupaten Buleleng dalam ajang lomba Pelaksanaan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) tingkat Provinsi Bali tahun 2017.
Sebagai ”duta” Kabupaten Buleleng, Kamis (19/10) ke dua sekolah tersebut mendapat penilaian Tim Penilai Provinsi Bali yang dipimpin Wakil Ketua Tim PKTP Provinsi Bali, Cokorda Gede Dharmayuda.
Kedatangan Tim Penilai Provinsi Bali ini diterima Kadis Kesehatan Kabupaten Buleleng dr.I Gusti Nyoman Mahapramana mewakili BupatiBuleleng dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Buleleng Ny. Aries Suradnyana. Dalam kesempatan itu hadir pula Camat se-Kabupaten Buleleng, dan Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng dimeriahkan pertunjukan dari Polisi cilik, yel-yel dan senam Otak yang dipertunjukan oleh siswa SDN 3 Banjar Jawa.
Ketua YKI Cabang Buleleng Ny. Aries Suradnyana dalam laporannya mengatakan, YKI telah melakukan pembinaan PKTP di sekolah untuk meningkatkan hasil capaian kegiatan dan melengkapi administrasi sebanyak 2 kali pada bulan Juli dan Agustus 2017.
”YKI sudah melakukan tugasnya dalam pencegahan kanker. Selain itu, YKI telah melakukan deteksi dini kankaer leher rahim, kanker payudara dan memberikan Vaksin HPV kepada siswa-siswi SD, SMP dan SMA secara bertahap,” ungkap Nyonya Aries Suradnyana.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kadis Kesehatan dr. I Gusti Nyoman Mahapramana mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan lomba PKTP ini.
”Pemkab Buleleng telah memberikan komitmen dan dukungan terhadap pelaksanaan PKTP. Hal ini tercermin dengan dikeluarkannya SK Bupati Buleleng untuk pembentukan tim PKTP Kabupaten Buleleng tahun 2017, dan terbentuknya pengurus YKI Cabang Buleleng periode 2012-2017. Pemkab Buleleng juga telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR),” jelas Bupati PAS.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai yang dibacakan oleh Wakil Ketua PKTP Provinsi Bali, Cokorda Gede Dharmayuda mengatakan, dengan adanya lomba PKTP ini bukan hanya sekedar kegiatan, akan tetapi kegiatan ini akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan. Semuanya ini, agar masyarakat memahami akan bahaya kanker, dengan pencegahan sejak dini serta menginfomasikan ke masyarakat pada umumnya, sehingga timbul kesadaran diri untuk menjaga dan menerapkan pola hidup sehat. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com