Percepat Validasi Data Pengungsi, Dinsos Buleleng Manfaatkan Aplikasi IOM - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/20/17

Percepat Validasi Data Pengungsi, Dinsos Buleleng Manfaatkan Aplikasi IOM

Buleleng, Dewata News. Com —Mempercepat proses validasi data pengungsi darurat Gunung Agung dan sebagai langkah untuk menyiapkan berbagai bantuan, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng berupaya melakukan validasi data pengungsi.
Salah satu langkah dengan memanfaatkan aplikasi yang dimilikiI nternational Organization for Migration (IOM) atau organisasi internasional untuk migrasi. Langkah awal yang dilakukan dengan memberikan sosialisasi penggunaan aplikasi kepada para petugas Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas Sosial Buleleng, Gede Komang  mengatakan, dengan menggandeng organisasi antar pemerintah di bidang migrasi atau penanganan pengungsi, pihaknya telah memiliki pengalaman. Sehingga dengan program aplikasi yang dimiliki akan memudahkan untuk melakukan validasi data pengungsi dengan cepat.
”Memang saya sangat membutuhkan teknik dan strategi untuk melaksanakan verifikasi dan validasi data pengungsian. Dimana teknik yang dilakukan oleh IOM ini akan kami aplikasikan untuk me-maping data kemiskinan sesungguhnya”, ucap Gede Komang di Singaraja, Jumat (20/10).
Dengan penerapan aplikasi yang menggunakan sistem android, lanjut Pembina dan penari Wayang Wong Tejakula ini, pihaknya akan lebih memudahkan petugas melakukan pemantauan terhadap para pengungsi, termasuk mampu mendeteksi kegandaan data karena tercatat pada sistem aplikasi itu sendiri dan Dinas Sosial akan lebih mudah didalam menyiapkan bantuan yang diberikan.
(DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com