Buleleng, Dewata News. Com — Sosialisasi tahapan serta pembentukan PPK dan PPS dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 mulai digencarkan KPU Kabupaten Buleleng di Hotel Banyualit, kawasan wisata Lovina, Selasa (10/10).
Kegiatan sosialisasi pembentukan PPK dan PPS Pilgub Bali 2018 dibuka oleh Ketua KPU Buleleng Gede Suardana denganharapan seluruh komponen masyarakat mendukung kegiatan pesta demokrasi yang sangat menentukan pembangunan Bali lima tahun kedepan.
Suardana mengakui, masih ada desa dan kelurahan yang terlambat dalam merekrut petugas PPK dan PPS, sehingga KPU Buleleng akan melakukan upaya perpanjangan waktu pendaftaran serta menunjuk petugas di desa atau kelurahan untuk menerima pendaftaran langsung dari warganya.
Ketua KPU Buleleng Gede Suardana juga mengatakan, adanya beberapa kemudahan persyaratan untuk penyelenggara Pilgub 2018 yang akan datang, diantaranya masalah faktor usia untuk memudahkan didalam perekrutan.
“Kami melakukan sosialisasi, kami mengundang 148 perbekel, 9 camat, agar sosialisasi ini berjalan efektif, dan hasilnya satu pemahaman”, ucapnya.
Dalam perekrutan petugas PPK dan PPS selain dalam bentuk wawancara, juga dilakukan tes tulis dan pelaksanaan perekrutan PPK dilakukan secara terbuka, sedangkan untuk PPS pendaftaran dilakukan melalui perbekel atau lurah di masing-masing wilayah. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com