Buleleng, Dewata News. Com — Sasaran kegiatan fisik dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 Kodim 1609/Buleleng sudah mencapai 100 persen,dan berakhir hari ini, Kamis (27/10). Sebagai akhir dari kegiatan TMMD ke-100 di agendakan akan ditutup oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG di Lapangan Desa Pangkung Paruk, pagi ini.
Dandim Slamet Winarto menegaskan, pencapaian tersebut tidak lepas dari kerjasama TNI dengan masyarakat di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt
Sementara itu, serangkaian sukses penyelenggaraan TMMD ke-100, Kodim 1609/Buleleng bersama 9 Koramil dalam wilayah Kabupaten Buleleng, juga menggelar program Seribu Jamban. Dalam kegiatan jambanisasi, Kabupaten Buleleng memperoleh jatah sekitar empat ratus lebih pembangunan jamban sehat.
Pembangunan program seribu jamban dengan menggandeng lintas terkait, pengerjaannya sudah mulai dilaksanakan dalam bentuk kegiatan karya bhakti melibatkan Bhabinsa dan masyarakat dalam wilayah setempat.
Kegiatan program sejuta jamban menyasar wilayah Kabupaten Buleleng disambut antusias warga masyarakat yang kurang beruntung dari segi ekonomi. Salah seorang warga masyarakat penerima bantuan pembangunan jamban sehat, Nyoman Sarka dari Dusun Batu Gambir Desa Julah Kecamatan Tejakula mengungkapkan, rasa syukur dan terima kasih kepada TNI. Melalui program jambanisasi ini, Ia dan keluarganya tidak lagi kebingungan pada saat mau buang air besar.
Sementara itu, Danramil Tejakula, Kapten Inf Made Suparsana disela-sela pembangunan jamban di Kecamatan Tejakula mengatakan, TNI akan terus membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya, karena kegiatan ini merupakan salah satu Bakti TNI pada operasi militer selain perang.
“Dengan telah dibangunnya jamban sehat untuk warga masyarakat kalangan menengah ke bawah, diharapkan kesehatannya semakin terjamin”, ucapnya ketika dihubungi via ponsel, Rabu (25/10).
Hal senada juga diungkapkan Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Slamet Winarto. Program pembangunan seribu jamban yang diluncurkan pemerintah pusat, sebagai salah satu upaya membantu masyarakat yang belum memiliki jamban sehat dan layak.
“Warga kita yang masih belum memiliki jamban secara layak, itu yang harus kita bantu”, ucap Dandim Slamet Winarto.
Dandim Slamet Winarto menambahkan, dengan telah dibangunnya jamban sehat untuk warga masyarakat kalangan menengah, diharapkan kesehatannya semakin terjamin dan hidupnya lebih sehat sejahtera di banding sebelumnya.
Sesuai rencana, pengerjaan program jambanisasi yang dilaksanakan Kodim 1609/Buleleng didukung 9 Koramil dalam wilayah setempat, berakhir Desember mendatang. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com