ABG Kabur Lima Hari Karena Kecewa Sekolah Dihentikan Oleh Ibu Angkat - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/26/17

ABG Kabur Lima Hari Karena Kecewa Sekolah Dihentikan Oleh Ibu Angkat


Buleleng, Dewata News. Com — Setelah lima hari menghilang dan kabur dari rumahnya, akhirnya, Luh Puitu Putri Iswari (16), anak baru gede (ABG) asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, ditemukan dan langsung digiring ke Mapolsek Kota Singaraja.
 
Dari keterangan sementara, ternyata Luh Putu Putri Iswari mengaku sengaja kabur dari rumah karena kecewa lantaran sekolahnya dihentikan oleh ibu angkat setelah tamat SMP.
 
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wirata Kusuma ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa Luh Putri Iswari, ABG tamatan SMP tahun ajaran 2016/2017, diantarkan seorang warga yang menemukannya ke Mapolsek Kota Singaraja, Selasa (24/10) siang pukul 11.00 Wita. ABG hilang ini ditemukan tengah berdiri di pinggir jalan kawasan Kota Singaraja, sambil menunggu angkutan umum.
 
Ditemukannya ABG hilang ini berawal dari upaya polisi melakukan pencarian dengan menyebarkan info, ciri-ciri, dan foto yang bersangkutan melalui Babhinkamtibmas dan para Kapolsek se-Bali. Dari situ, ada seorang warga yang menginformasikan telah menemukan ABG yang wajah dan ciri-cirinya percis seperti Putri Iswari. Kemudian, fotonya diposting di FB.
 
”Warga tersebut menginformasikan bahwa dia menemukan Putri Iswari ini di tempat persembunyiannya di sebuah kos-kosan kawasan Kota Singaraja,” ungkap Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma.
 
Terungkap, Putri Iswari selama 5 hari menghilang ternyata sembunyi di kos-kosan teman perempuannya berinisial L, 22. Temannya ini pula yang awalnya menjemput Putri Iswari di depan rumahnya di Jalan Pulau Komodo Nomor 14 Singaraja wilayah Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Jumat (20/10) dinihari pukul 00.00 Wita. Semula, L tidak tahu kalau Putri Iswari sedang ada masalah di rumahnya. Setelah mengetahui informasi pencarian oleh orangtuanya, maka L menyuruh Putri Iswari untuk pulang ke rumahnya.
 
Hanya saja, Putri Iswari tidak berani langsung pulang ke rumahnya di Kelurahan Banyuning. Dia ditemukan seseorang sedang berdiri menunggu kendaraan di pinggir jalan di Kota Singaraja, Selasa kemarin. Putri Iswari pun langsung diantar ke Mapolsek Kota Singaraja. Hingga kemarin sore, ABG hilang ini masih berada di kantor polisi, sembari menjalani pemeriksaan.
 
”Sampai saat ini kami masih mendengar keterangan yang bersangkutan (Putrui Iswari). Selanjutnya, kami akan coba kembangkan penyelidikan, termasuk memintai keterangan teman korban dan juga keluarga angkatnya,” papar Kompol Wiranata.
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Putri Iswari mengaku sengaja kabur dari rumah tanpa pesan, karena kecewa sikap ibu angkatnya, Ketut Darmani, 62. Masalahnya, Darmadi pilih tunda kelajutan sekolah Putri Iswari ke jenjang SMA hingga tahun depan, lantaran alasan ekonomi. Putri Iswari menilai ibu angkat yang telah mengasuhnya sejak usia 6 bulan itu, kurang memperhatikannya.
 
Menurut Kompol Wiranata, saat diantar ke Mapolsek Kota Singaraja, Selasa siang, kondisi Putri Iswari dalam keadaan sehat. Tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan atau penyekapan di tubuh ABG hilang ini. “Yang bersangkutan mengaku kabur dari rumah atas kemauannya sendiri, tanpa paksaan dari orang lain,” tandas Kompol Wiranata.
 
Kompol Wiranata mengatakan, pihaknya segera akan memulangkan ABG hilang yang baru keluar dari persembunyannya ini kepada keluarga angkatnya di Kelurahan Banyuning. Pihaknya juga akan mempertimbangkan kenyamanan Putri Iswari, jika ABG 16 tahun ini merasa kurang nyaman dikembalikan ke keluarga angkatnya. Masalah ini akan dikoordinasikan ke Dinas Sosial Buleleng.
 
Luh Putu Putri Iswari sendiri merupakan anak keempat pasangan Wayan Somayasa dan Ni Luh Ayu, pasutri yang tinggal di Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Namun, Putri Iswari sudah diadopsi dan dijadikan anak angkat oleh Ni Ketut Darmadi, sejak usianya masih 6 bulan. Selain karena orangtuanya kesulitan ekonomi, Putri Iswari diadopsi sebagai anak lantaran Darmadi ditinggal mati oleh suami dan anaknya. Sejak diadopsi semasih bayi itulah, Putri Iswari tinggal bersama ibu angkatnya di Kelurahan Banyuning.
 
Selaku ibu angkatnya, Ni Ketut Darmadi mengaku, bahwa sekolah Putri Iswari memang dihentikan sementara sejak tamat SMP, empat bulan lalu. Putri Iswari direncanakan baru akan melanjutkan ke jenjang SMA tahun depan, setelah cucu sulung Darmadi tamat SMK. Maklum, Darmadi hanya seorang janda tanpa pekerjaan tetap yang harus pula menghidupi tiga cucunya yang yatim. (DN ~ TiR).—
 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com