Terkait Banyak Festival di Buleleng, Gubernur Pastika Isyaratkan Perlu Dikaji - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/14/17

Terkait Banyak Festival di Buleleng, Gubernur Pastika Isyaratkan Perlu Dikaji


Buleleng, Dewata News. Com — Gubernur Bali Made Mangku Pastika meyakini, dengan acara-acara yang dikemas melalui Lovina Festival seperti ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara ke Buleleng.
 
”Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara, sehingga secara perlahan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”kata Gubernur Made Mangku Pastika sesaat meninggalkan pelataran Patung Dolpin di Bina Ria, Lovina setelah sejenak menyaksikan acara Lovina Festival VI~Tahun 2017, Kamis (14/09) petang.
 
Didampingi Karo Humas & Protokol Kantor Gubernur Bali Dewa Gede Mahendra, Gubernur Pastika menekankan, bahwa untuk memajukan sektor kepariwisataan di Bali, khususnya di Buleleng perlu usaha keras, dengan menambah destinasi, di samping mampu menampilkan sesuatu atraksi yang lain.
 
Ketika ditanya oleh salah seorang awak media, terkait komentar Gubernur yang :”diplintir”, terkait banyaknya festival di Buleleng, Gubernur Pastika kembali tegaskan, bahwa dengan adanya berbagai festival yang digelar di Buleleng perlu dikaji. ”Bukan Stop tapi dikaji maupun evaluasi,” tegas gubernur berulang-ulang.
 
Menurut gubernur asal Buleleng, ketika melakukan festival harus beda dengan yang ada di Bali Selatan, karena kalau sama tidak ada gunanya, sehingga harus tampil beda. (DN ~ TiR).—

2 comments:

  1. Saya sangat setuju dan mendukung pernyataan Bpk Gubernur Bali Made Made Pastika agar acara2 Festival di Buleleng di kaji. Saya tambahkan bila untuk kepentinga Pariwisata seharusnya sebaga ajang promosi keunggulan daya tarik wisata wilayah atau kawasan setempat dengan atraksi dan informasi yang relevan,sehingga keunggulan objek wisata menjadi lebih menarik.

    ReplyDelete
  2. Seperti misalnya Objek Pantai Lovina yang menyuguhkan ketenangan suasana pantai yg asli seharusnya didukung dengan atraksi seperti perahu layar, kegiatan nelayan, kuliner hasil laut dsb dengan latar belakang hiburan rakyat seni tari joged atau bondres sudah cukup.

    ReplyDelete

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com