Undiksha Menuju Universitas Unggul Berdasarkan ”Falsafah Tri Hita Karana” Tahun 2045 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/31/17

Undiksha Menuju Universitas Unggul Berdasarkan ”Falsafah Tri Hita Karana” Tahun 2045


Buleleng, Dewata News. Com —  Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Dr.I Nyoman Jampel, M.Pd ketika melepas lebih dari seribu wisudawan yang dipersembahkan kepada bangsa dan negara, terbetik keinginan sivitas akademika Undiksha yang terangkum dalam visi yang harus dicapai, yakni ”Universitas Unggul Berdasarkan Falsafah Tri Hita Karanadi Asia pada Tahun 2045”.
 
Karena itu, Rektor Nyoman Jampel menekankan, bagi masyarakat luas, hendaknya disadari dengan sungguh-sungguh, bahwa keterlibatan berbagai pihak sangatlah diperlukan.
 
”Secara khusus, Universitas Pendidikan Ganesha meyakini,bahwa peran alukni yang telah dan akan berkiprah di lingkungan pemerintahanj, sektor swasta,serta di kehidupan masyarakat lainnya, dallam bahu membahu bersama seluruh sivitas akademika Universitas Pendidikan Ganesha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,adalah hal yang sangat penting,” kata Rektor Nyoman Jampel usai acara Wisuda ke-53 hari kedua, Kamis (31/08) siang.
 
Sebagai Pimpinan Rektorat Undiksha, Dr.I Nyoman Jampel, M.Pd menyadari, bahwa kemajuan Universitas Pendidikan Ganesha bukanlah semata-mata hasil dari upaya sivitas akademikanya saja, melainkan juga karena peran besar para alumnusnya.
 
”Keberhasilan dan prestasi alumni inilah yang juga kami yakini menjadikan Universitas Pendidikan Ganesha sebagai tujuan untukmenimba ilmu bagi masyarakat luas. Sebagai alumkni merupakan represdentasi Undiksha di masyarakat,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Prof. Dr.I Nyoman Dantes dijumpai di Gedung Rektorat Undiksha mengatakan, tahun 2045 sebagai sasaran capaian tujuan Undiksha menjadi Universitas Unggul Berdasarkan Falsafah Tri Hita Karana di Asia, merupakan tahun emas Indonesia.
 
”Pencapaian visi sebagai to be comelebih kurang lagi 30 tahun ke depan itu merupakan sebuah cita-cita, tetapi cita-cita itu tidak boleh pepesan kosong.Untuk itu harus diterjemahkan melalui Renstra dan Renov. Untuk itu apa yang bisa kita perbuat agar kita bisa unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Hal ini sudah jelas, yakni pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” kata Ketua Program Studi S-3 Pascasarjana Undiksha  Prof. Nyoman Dantes.
 
Menurut mantan Rektor IKIP Negeri (sebelum Undiksha) Singaraja ini, untuk bisa mengelola itu, ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM), sehingga dalam 10 tahun pertama menuju kisaran 30 tahun ke depan itu SDM-nya harus S-3. ”Sepuluh tahun pertama ini semua SDM di Undiksha ini harus sudah S-3 dan mungkin sebelum 10 tahun pertama harus sudah dicapai,” imbuhnya.
 
Dengan kualitas professional yang dimiliki SDM, menurut Prof. Nyoman Dantes, maka pelaksanaan-pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, justru kualitasnya meningkat, sekaligus bisa melakukan komunikasi global. Satu contoh misalnya, program tulisan artikel mewarnai Jurnal Internasional.
 
Disinggung kenapa Tri Hita Karana? Menurut Prof. Dantes, bahwa Tri Hita Karana itu kan local genius di Bali, dan di dunia ini Tri Hita Karana itu semua satu proses yang diyakini oleh manusia dalam pencapaian keharmonisan. Untuk mencapai keharmonisan itu, patut diterapkan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia maupun manusia dengan lingkungan.
 
”Guna mewujudkan capaian visi Undiksha menjadi Universitas Unggul Berdasarkan Falsafah Tri Hita Karana di Asia pada Tahun 2045, maka manejemen pengelolaan harus canggih, kendati visi itu tidak muluk-muluk, apalagi pendidikan dan pembelajaran di abad 21 ini,” ujar Prof. Dr.I Nyoman Dantes mengakhiri perbincangan di depan Ruang Humas Gedung Rektorat Undiksha sore itu.  (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com