447 Pejuang Rakyat di Taman Makam Pahlawan Curasthana - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/17/17

447 Pejuang Rakyat di Taman Makam Pahlawan Curasthana


Buleleng, Dewata News.com — ”Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormatipara pahlawan” dan motto itu dibuktikan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng sehari menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI dilaksanakan Apel Kehormatan dan Renunghan Suci di Taman Makam Pahlawan Curasthana Singaraja.
 
Seperti halnya dalam rangkaian peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Curasthana Singaraja, pada hari Rabu (16/08) tepat pukul 24.00 Wita.
 
Pelaksanaan Apel Kehormatan dan Renungan Suci tengah malam itu ditandai dengan penyalaan lilin dan peletakan karangan Bungan di Candi, yang kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di atas makam para pahlawan.
 
Untuk diketahui, bahwa di Taman Makam Pahlawan Curasthana Singaraja terdapat 29 orang anggota TNI, 447 orang Pejuang Rakyat dan 4 orang pahlawan tak dikenal, setelah dipindahkan dari lokasi gugurnya para pejuang rakyat sebagai pahlawan dan pahlawan tak dikenal itui.
 
Dari pantauan Dewata News.comditengah-tengah remain warga masyarakat yang mengunjungi Taman Makam Pahlawan Curasthana Singaraja, Kamis siang, ada di antara keluarga pejuang rakyat mengeluhkanName Tag yang terpasang di makam tidak sesuai dengan nama sebenarnya. Sebagai contoh, Made Ruma, tapi tertulis Made Runa.
 
Ketidaksesuaian seperti ini secara langsung telah disampaikan oleh Ketua Markas Cabang LVRI Kabupaten Buleleng Wayan Suanda ketika bertatap muka dengan Pemkab Buleleng.
 
Bahkan, Ketua Markas Cabang LVRI Buleleng, Wayan Suanda menilai, keberadaan Taman Makam Pahlawan Çurastana tidak murni sebagai taman makam pahlawan. Karena menyorot papan nama para pahlawan tidak sesuai dengan ketentuan. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com