Hari Pertama MPLS, Wagub Sudikerta Motivasi Siswa dan Guru SMAK Santo Yoseph - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/10/17

Hari Pertama MPLS, Wagub Sudikerta Motivasi Siswa dan Guru SMAK Santo Yoseph


Denpasar, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memberikan pengarahan kepada siswa dan guru SMAK Santo Yoseph Denpasar yang sedang melaksanakan Masa Pengenalan :Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama, di Lapangan Upacara SMAK Santo Yoseph, Senin (10/7) pagi.

Kepala Sekolah SMAK Santo Yoseph Denpasar Suster Agustina SCMM mengaku sangat senang mendapat kunjungan dari orang nomor dua di Bali pada hari pertama tahun ajaran 2017/2018 ini. “Kami sangat senang dikunjungi Bapak Wakil Gubernur yang memberi motivasi kepada siswa dan guru supaya ke depan lebih lancar melaksanakan kegiatan di sekolah. Ia menambahkan dengan arahan yang teknis, sistematis dan mengena dari Bapak Wagub akan membantu staf pimpinan dan memotivasi para guru.

Dalam pengarahannya Wagub Sudikerta menyampaikan berbagai hal. Diantaranya bahwa bersekolah di sekolah negeri maupun swasta adalah hal yang sama. Menurutnya yang perlu dikedepankan adalah prestasi. Ia mencontohkan dirinya yang dulu bersekolah di sekolah swasta mampu meniti karir hingga menjadi Wakil Gubernur Bali. Diharapkan ini menjadi motivasi untuk para siswa untuk menggapai cita-citanya.


Di sisi lain Ia berkomitmen untuk memberi perhatian kepada sekolah swasta melalui mekanisme yang ada, sehingga sekolah swasta juga bisa berkembang dan para siswa mampu berebut ke sekolah negeri. Menurutnya Pemerintah Provinsi Bali bisa memberikan bantuan infrastruktur untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah swasta. Apalagi saat ini SMA/SMK menjadi kewenangan Pemprov Bali, imbuhnya didampingi Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Provinsi Bali Wayan Susila.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com