Mangupura, Dewata News. Com - Jelang laga kontra Persiba Balikpapan sore nanti di Stadion Kapten I Wayan Dipta sore nanti, manajemen Bali United kembali melakukan satu kebijakan yang cukup penting. Dua pemain muda tim Serdadu Tridatu yaitu Samsul Pelu dan Amrun Mubarok resmi dilepas ke klub Liga 2, Persikad Depok dengan status pinjaman.
Pelu dan Amrun dipinjamkan selama kiprah Persikad di kompetisi Liga 2 tahun ini. Artinya, apabila Persikad tidak lolos dari babak penyisihan grup Liga 2, maka mereka akan lebih cepat untuk bergabung kembali dengan Bali United. Begitu juga sebaliknya, apabila Persikad mampu melaju hingga babak final, maka durasi peminjaman mereka akan lebih panjang.
CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan, kebijakan meminjamkan Pelu dan Amrun ke Persikad lebih karena ingin memberikan kesempatan jam terbang kepada dua pemain muda tersebut. Ia pun berharap dua pemain muda tersebut bisa semakin meningkatkan kualitas mereka bersama Persikad.
"Kami melihat dua pemain tersebut cukup jarang mendapatkan kesempatan turun bermain. Maka dari itu, dengan berbagai pertimbangan dengan tim pelatih, kami putuskan untuk melepas mereka ke Persikad dengan status pinjaman selama Persikad berkiprah di Liga 2," ujar Yabes Tanuri.
Lebih lanjut, Yabes Tanuri juga menambahkan alasan mengapa kembali memilih untuk meminjamkan pemain ke Persikad Depok. Seperti yang diketahui sebelumnya, sudah ada empat pemain Bali United yang saat ini berstatus pinjaman di Persikad.
"Persikad adalah tim yang sangat serius dalam mengajukan permintaan peminjaman pemain terhadap kami. Mereka juga sangat memperhatikan para pemainnya terutama empat pemain kami yang sudah lebih dulu bergabung dengan mereka. Semoga saja semua pemain Bali United bisa semakin berkembang bersama Persikad sebelum kembali ke tim Bali United," kata Yabes Tanuri.
Dengan dipinjamkannya Samsul Pelu dan Amrun Mubarok ke Persikad, maka saat ini ada total enam pemain Bali United yang berstatus pemain pinjaman di tim berjuluk Serigala Margonda tersebut. Empat pemain Bali United yang lebih dulu bergabung dengan Persikad adalah Putu Pager, Nyoman Adi Parwa, Jackson Tiwu, dan Martinus Novianto.
Pelu dan Amrun dipinjamkan selama kiprah Persikad di kompetisi Liga 2 tahun ini. Artinya, apabila Persikad tidak lolos dari babak penyisihan grup Liga 2, maka mereka akan lebih cepat untuk bergabung kembali dengan Bali United. Begitu juga sebaliknya, apabila Persikad mampu melaju hingga babak final, maka durasi peminjaman mereka akan lebih panjang.
CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan, kebijakan meminjamkan Pelu dan Amrun ke Persikad lebih karena ingin memberikan kesempatan jam terbang kepada dua pemain muda tersebut. Ia pun berharap dua pemain muda tersebut bisa semakin meningkatkan kualitas mereka bersama Persikad.
"Kami melihat dua pemain tersebut cukup jarang mendapatkan kesempatan turun bermain. Maka dari itu, dengan berbagai pertimbangan dengan tim pelatih, kami putuskan untuk melepas mereka ke Persikad dengan status pinjaman selama Persikad berkiprah di Liga 2," ujar Yabes Tanuri.
Lebih lanjut, Yabes Tanuri juga menambahkan alasan mengapa kembali memilih untuk meminjamkan pemain ke Persikad Depok. Seperti yang diketahui sebelumnya, sudah ada empat pemain Bali United yang saat ini berstatus pinjaman di Persikad.
"Persikad adalah tim yang sangat serius dalam mengajukan permintaan peminjaman pemain terhadap kami. Mereka juga sangat memperhatikan para pemainnya terutama empat pemain kami yang sudah lebih dulu bergabung dengan mereka. Semoga saja semua pemain Bali United bisa semakin berkembang bersama Persikad sebelum kembali ke tim Bali United," kata Yabes Tanuri.
Dengan dipinjamkannya Samsul Pelu dan Amrun Mubarok ke Persikad, maka saat ini ada total enam pemain Bali United yang berstatus pemain pinjaman di tim berjuluk Serigala Margonda tersebut. Empat pemain Bali United yang lebih dulu bergabung dengan Persikad adalah Putu Pager, Nyoman Adi Parwa, Jackson Tiwu, dan Martinus Novianto.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com