Bupati PAS Tutup Twin Lake Festival Tahun 2017 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/9/17

Bupati PAS Tutup Twin Lake Festival Tahun 2017


Buleleng, Dewata News.com — Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pelaksanaan Twin Lake Festifal (TLF) – Buyan & Tamblingan merupakan salah satu jalan untuk mempromosikan Taman Wisata Alam serta menarik minat masyarakat untuk peduli  terhadap keberadaan danau Buyan dan danau Tamblingan.
”Dengan digelarnya TLF tahun 2017 ini kami bisa mempromosikan taman wisata alam yang ada di Buyan & Tamblingan, dan juga menarik minat masyarakat untuk menjaga kelestarian danau.” kata Bupati Putu Agus Sradnyana saat menutup pelaksanaan TLF ~ Buyan & Tamblingan, Minggu (09/07).

Twin Lake Festival secara resmi ditutup Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST   di panggung utama Kawasan Danau Buyan. Bupati yang akrab disapa PAS ini berahap, danau Buyan yang dulu kurang dilirik, melalui kegiatan TFL Danau Buyan dan Tamblingan semakin diminati sebagai tujuan wisata alam. ”Dengan ini wisatawan lokan maupun wisatawan manca Negara bisa menikmati danau kembar yang adad di Buleleng.” imbuhnya.
Bupati PAS juga mengungkapkan, kedepan pelaksanaan Twin Lake Festival ini disamping sebagai ajang promosi, juga sebagai salah satu upaya untuk menyuarakan bagaimana melestarikan kawasan wisata alam Danau Buyan dan Tamblingan. ”TLF ini bukan saja hanya untuk mempromosoikan keindahan danau kembar yang ada di Buleleng, melainkan mengajak masyarakat bagaimana bisa melestarikan dua danau yang kita miliki,” tuturnya
Sebelum acara penutupan, digelar lomba curving buah yang diikuti 19 peserta dari  perwakilan masing-masing OPD lingkup pemkab Buleleng dan dari kategori umum. Nampak para peserta begitu serius mengukir buah yang berbahan dasar labu kuning. Dengan lihai tangan para peserta membentuk berbagai ukiran pada buah labu itu.
Terlihat juga Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sudjidra  memantau jalannya kegiatan lomba. Tidak hanya itu, pada pagelaran Twin Lake Festifal TFL hari terakhir itu juga dimeriahkan oleh Dog Contest, restocking dan Buyan Trail Running serta atraksi sapi gerumbungn.
Disela-sela lomba carving Buah diselenggarakan juga lomba mancing ikan Sebra yang diikuti sebanyak 120 peserta kategori umum. Dalam lomba yang berlangsung selama 2 jam, juarapertama diraih oleh Gede Mustika dengan jumlah ikan pancingan sebanyak 89.
Tim Juri lomba Carving buah Ketut Sintana mengungkapkan, keindahan dan kebersihan merupakan kriteria utama yang di nilai dalam Fruit Curving tersebut. Dipilihnya buah labu sebagai ajang untuk mengetahui tingkat kekerasan dalam bahan yang digunakan melalui teknik yang digunakan oleh peserta. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com