Polri dan TNI menjadi Ujung Tombak dalam Mata Pelajaran Bela Negara

Denpasar, Dewata News. Com - Kasubdit Kerma Direktorat Binmas Polda Bali AKBP Dewa Megawasa mengikuti rapat koordinasi rencana pemantapan kesadaran bela negara ke masing-masing kabupaten kota se-Bali, bertempat di Ruang Rapat Kesbangpol Provinsi Bali, Rabu (7/6), sekitar pukul 10.00 wita. Rapat dipimpin Kepala Kesbangpol Provinsi Bali Drs. I Gede Putu Suatama, M.Si. dan dihadiri oleh perwakilan Kemenham RI Kol. Inf. Ketut Budi Astawa. S.Sos., M.Si., BNN Provinsi Bali, Kepala Kesbangpol Kabupaten se-Bali dan Korem 163/Wirasatya.

Drs. I Gede Putu Suatama, M.Si. mengatakan tujuan pelatihan bela negara ini, untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap NKRI kepada generasi muda. Kegiatan ini akan menyasar tempat-tempat sekolah dan organisasi pemuda-pemudi yang ada di wilayah Bali, dengan melibatkan Polri dan TNI sebagai ujung tombak dalam memberikan materi pelatihan bela negara. Tidak hanya itu, bela negara juga akan dimasukan dalam tambahan mata pelajaran.

Sementara AKBP Dewa Megayasa usai melaksanakan rapat mengungkapkan, sangat mendukung dari program bela negara ini. Para siswa dan pemuda-pemudi akan turut serta dalam mempertahankan kelangsungan hidup serta menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melestarikan budaya, menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dan berbuat yang terbaik bagi bangsa Indonesia.

“Bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dilakukan secara teratur, menyeluruh, dan terpadu serta dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara. Keutuhan NKRI harus kita jaga, karena kita adalah Indonesia dan kita adalah Pancasila,” tegas perwira melati dua di pundak ini.