Buleleng, Dewata News. Com — Upacara ”Negem Dewasa” yang dilaksanakan di Bangsal arena yang berlokasi di Jalan Parikesit-Bisma Barat, pada hari Rabu (07/06) ~ Buda Pon Medangkungan mengawali Upacara Ngaben Massal 2017 Banjar Pakraman Banjar Tegal.
Kegiatan ”Negem Dewasa” yang dimulai pukul 16.00 Wita itu dipuput oleh Jro Bhawati Made Artawa selaku Koordinator Upacara&Upakara diikuti oleh Panitia serta para ratusan Pemilet dan keluarga. Setelah nganteb caru,acara dilanjutkan dengan ”ngoncarang” Puja Tri Sandya dipimpin Jmk.Gede Hartawan,SH. Hadir pula, selain Kelian Adat Banjar Pakraman Banjar Tegal Jmk.Putu Santra, juga Lurah Banjar Tegal, Jro Nyoman Supardi selaku Penanggungjawab.
Ketua Panitia Ngaben Massal, Jmk.Gede Wenten menyampaikan ”angayubagia” kekompakan panitia dan para pemilet pada awal dari pelaksanaan yadnya. Namun, Jmk. Gede Wenten mengingatkan, mulai saat ini dan seterusnya panitia dan para pemilet agar selalu ada di tempat, guna menyempurnakan hal-hal yang belum terlaksana, termasuk bangsal dan gapura ke arena untuk diperindah dan dipercantik.
Secara rinci, Jmk.Gede Wenten selaku Ketua Panitia memaparkan ”dodonan” acara yang patut mendapat perhatian apresiasi semua pihak yang terlibat demi pelaksanaan upacara Ngaben Massal berjalan lancar.
Kelian Adat Banjar Pakraman Banjar Tegal, Jmk.Putu Santra tidak saja mengingatkan kepada para pemilet dan keluarga, namun berharap panitia agar menjabarkan pekerjaan yang bisa dikerjakan para pemilet. Ia berharap, pelaksanaan Ngaben Massal yang sudah beberapa kali dilakukan Banjar Adat Banjar Pakraman Banjar Tegal ini bisa lebih sukses dari yang sudah-sudah sebagai yadnya bersama.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pada hari Selasa (13/06) Anggara Wage Matal mulai pukul 09.00 Wita dilaksanakan upacara ”Nyugjug”Ke Pura Dalem Desa Pakraman Buleleng. Setelah itu, dilanjutkan dengan ”Mungkah” dan ”Meseh Lawang”. Pelaksanaan Ngaben Massal Banjar Pakraman Banjar Tegal diikuti 32 ”Sawa” dan 62 ”Nglungah dan Ngerapuh”, sedangkan ”Metatah Massal” diikuti oleh 28 peserta.
Sedangkan pada hari Rabu (14/06) Buda Kliwon Matal mulai pukul 08.00 Wita acara ”Mebersih” dan pada pukul 14.00 Wita Nunas Tirta Manah Toya di Pura Mumbul. Dua jam kemudian, dilaksanakan acara ”Medayu-dayuan Mendak Tirta Manah Toya” di Tugu Singa, depan kantor bupati Buleleng. Dan pada malam harinya, pukul 19.00 Wita acara ”Ngaskara”.
Sehari sebelum puncak acara Ngaben Massal, pada hari Kamis (15/06) Wrespati Umanis Matal sebagai ”pengembang” dan diagendakan kehadiran Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Pada hari Jumat (16/06) Sukra Paing Mata merupakan puncak upacara Ngaben Massal, yang kegiatannya dimulai pukul 08.00 Wita dengan acara ”Mepegat Sot” dilanjutkan ”Memargi ke Setra” Banjar Tegal. Usai acara di setra (kuburan), di Bangsa Arena dilaksanakan acara ”Metatah” Massal.
Untuk diketahui, seluruh rangkaian acara upacara/upakara Ngaben Massal ini dipuput Ratu Peranda Gewria Mas, Liligundi dan Ida Pandita Nmpu Nabe Nidya Kerti dari Pengelatan, Buleleng. Sementara banten upacara Ngaben Massal ini membeli, dengan mempercayakan pengerjaannya kepada Jro Kadek Simpen dan staf. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com