Jelang ”Twin Lake Festival” ke IV Pemkab Buleleng Gelar Bersih Danau - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/17/17

Jelang ”Twin Lake Festival” ke IV Pemkab Buleleng Gelar Bersih Danau


Buleleng, Dewata News.com — Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng kembali akan menggelar ”Twin Lake Festival (TLF) IV di Danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, dan Danau Tamblingan di Desa Munduk, Kecamatan Banjar.
 
Sebagai upaya persiapan awal, para pegawai di Lingkup Pemkab Buleleng melakukan pembersihan di areal kawasan dua danau tersebut, Jumat (16/06). Kegiatan bersih-bersih itu dilakukan sejak pukul 07.00 wita oleh seluruh pagawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng.
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Genep, MT menjelaskan, beberapa titik lokasi yang rencananya akan digunakan sebagai lokasi pelaksanaan Buyan Festival, dimana nantinya dalam event yang dilaksanakan Pemkab Buleleng ini akan menggelar beberapa kegiatan, di antaranya pameran pertanian, kegiatan olah raga serta pentas seni dengan mengusung Danau Buyan sebagai icon-nya,
 
” Persiapan kegiatan dan lokasi sudah kamt mapping dengan optimal, gerakan kebersihan ini salah satu upaya kami dalam mempercantik danau menjelang festival,“ jelasnya
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Buleleng  Ir. Nyoman Swatantra, MMA mengatakan, kegiatan pembersihan dibagi di dua tempat, yakni di pelataran danau Buyan dan danau Tamblingan. ”Persiapan teknis sudah tidak ada masalah. Untuk menyambut ”Twin Lake Festival”, Pemkab Buleleng sudah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari agar nantinya pagelaran bisa berjalan dengan lancar. Sebelumnya kami sudah melakukan rapat pemantapan dengan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dan hari ini kami melakukan pembersihan dengan pegawai Pemkab Buleleng,” ujarnya
 
Nyoman Swatantra juga menjelaskan, ”Twin Lake Festival” atau Festival Danau Kembar ini akan diselenggarakan empat hari dari tanggal 6 sampai 9 Juli 2017. Untuk danau Buyan akan diisi dengan kegiatan yang dimanfaatkan untuk mengeksploitasi produk pertanian dataran tinggi, seperti lomba pertanian, lomba pedau, pementasan seni, hiburan dan lain-lain.
 
Sedangkan di danau Tamblingan akan diisi dengan kegiatan pelestarian lingkungan dan spiritual, seperti yoga massal, dan pementasan seni dari masyarakat sekitar danau Tamblingan.
 
”Ada perbedaan dari festival tahun 2016 lalu, yaitu terdapatnya panggung utama di danau Tamblingan. Namun acaranya akan diselenggarakan dari siang hari sampai sore hari saja, berbeda dengan di danau Buyan yang acaranya sampai malam hari," imbuh Swatantra. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com