Gerbangsadu Mandara Turunkan KK Miskin Desa Paksebali Klungkung Hingga 70℅ - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/3/17

Gerbangsadu Mandara Turunkan KK Miskin Desa Paksebali Klungkung Hingga 70℅


Klungkung, Dewata News. Com - Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen kuat untuk mengentaskan kemiskinan, salah satunya melalui program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu ( Gerbangsadu) Mandara. Dimana dengan kucuran bantuan dana  sebesar 1 miliar 20 juta diharapkan dapat menggerakkan  ekonomi di pedesaan sehingga dapat  menurunkan tingkat  kemiskinan. Keberadaan program Gerbangsadu telah dirasakan betul manfaatnya bagi masyarakat,  salah satunya masyarakat Desa  Paksebali Klungkung, dimana kucuran dana Gerbangsadu yang diterima pada tahun  2015  telah berhasil menurunkan jumlah KK miskin di desa tersebut secara signifikan hingga 70 ℅, dari 212 KK miskin menjadi  41 KK miskin. 

Demikian terungkap dalam kunjungan kerja Gubernur Bali Made Mangku Pastika ke  Bumdes Paksebali yang terletak di Desa Dawan Klungkung, Sabtu (3/6). 

Dalam kesempatan tersebut,  Gubernur Pastika menyampaikan apresiasinya atas kinerja dari kepala desa serta pengelola Bumdes  sehingga bantuan dana  Gerbangsadu dapat memberi manfaat yang optimal bagi penurunan jumlah KK miskin yang ada di desa tersebut. 

"Dana Gerbangsadu di desa ini sudah dikelola dengan sangat baik dan berhasil menurunkan KK miskin secara signifikan. Gerbangsadu berhasil bukan dilihat dari berapa besar modal itu  berkembang tapi kita lihat seberapa besar bantuan dana  yang diberikan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dan menurunkan kemiskinan. Untuk itu saya  apresiasi pengelolaan  gerbangsadu di desa ini, "imbuhnya. Lebih jauh, Gubernur Pastika meminta agar  KK miskin yang tersisa  sebanyak  41 KK  segera dicari penyebab kemiskinannya dan diupayakan solusi  yang tepat sehingga nantinya KK miskin di Desa Paksebali bisa mencapai 0℅. 

Disisi  lain, Pastika juga meminta agar aparat desa serta pemerintah kabupaten memberikan  perhatian lebih kepada para  lansia kurang mampu dan terlantar, mengingat keberadaan mereka  memerlukan bantuan serta perhatian dari pemerintah. Kedepannya Pemerintah Provinsi Bali juga mencanangkan akan menambah penganggaran bagi kaum lansia terlantar di Bali. 

"Kita beri  perhatian khusus  kepada para lansia terlebih lagi jika  lansia tersebut  terlantar dan tidak mampu. Koordinasikan dengan baik antara pemerintah desa, kabupaten dan Provinsi bantuan bagi para lansia tersebut, jangan sampai mereka hidupnya terlantar,"tuturnya. 

Sementara itu Perbekel Desa Paksebali  I Putu Ariadi yang turut mendampingi Gubernur Bali dalam kunjungan tersebut menyampaikan bahwasannya Bumdes yang ia kelola  telah berkembang dengan sangat baik. Dengan dana  gerbangsadu yang dikelola Bumdes, selain telah berhasil menurunkan kemiskinan hingga 70℅, dana gerbangsadu juga telah berkembang dan hingga saat ini asetnya telah  mencapai  3 Milyar  300 juta. Ariadi juga  menambahkan dengan lima unit usaha meliputi unit simpan pinjam, unit  penanganan  sampah, unit PDAM,  unit objek wisata serta unit pengelolaan pasar desa, Bumdes juga  telah mampu menyerap  50  tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar . 

Dalam kesempatan tersebut , ia  juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah memberikan bantuan gerbangsadu dan terbukti dapat   menggerakkan roda perekonomian masyarakatnya dan meningkatkan  kesejahteraan masyarakat. 

Seusai mengunjungi Bumdes Paksebali, Gubernur Pastika yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali  Dewa Gede Mahendra Putra, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Bali I Putu Astawa serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ketut Lihadnyana juga berkesempatan untuk meninjau langsung tempat pengelolaan sampah yang dikelola oleh Bumdes serta pula mengunjungi objek wisata Tukad Unda yang juga merupakan salah satu unit objek wisata yang dikelola oleh Bumdes Paksebali.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com