BNNP Bali Ingatkan Masyarakat Waspada Bahaya Narkotika - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/18/17

BNNP Bali Ingatkan Masyarakat Waspada Bahaya Narkotika


Denpasar, Dewata News. Com.- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bahaya narkotika. Hal tersebut disampaikan Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Bali AKBP Ketut Suandika dalam orasinya pada Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Minggu (18/6). 

Lebih jauh ia menginformasikan bahwa ancaman narkotika belakangan makin serius. Hal ini berkaitan dengan posisi Bali sebagai daerah tujuan wisata yang banyak didatangi wisatawan dari berbagai belahan dunia. Yang lebih mengkhawatirkan, sasaran peredaran dan modus operandi peredaran narkotika juga kian beragam. "Tak hanya menyasar kelompok anak muda, anak-anak dan lansia pun sudah jadi target para pengedar," jelasnya. Untuk mengelabui korbannya, para pengedar mengemasnya sesuai dengan sasaran mereka. Agar menarik anak-anak, barang terlarang itu dikemas dalam bentuk permenSementara untuk kalangan lansia, mereka biasanya memasukkan dalam obat penambah stamina. 

Terkait kondisi ini, BNNP Bali telah melakukan sejumlah langkah untuk mencegah makin meluasnya peredaran narkotika. Berkoordinasi dengan aparat keamanan dan instansi terkait, BNNP Bali memperketat pengawasan di pintu masuk Bali baik melalui jalur laut dan udara. 

Namun demikian, AKBP. Suandika menegaskan kalau BNNP tak mungkin bisa bekerja optimal tanpa dukungan dan peran aktif masyarakat. Oleh karenanya, Ia menggugah kepekaan serta kepedulian masyarakat terhadap keluarga dan lingkungan sekitar. Jika melihat hal-hal mencurigakan, segera melapor kepada aparat terdekat. Dia juga menghimbau agar masyarakat tak segan membawa anggota keluarga mereka yang kedapatan menggunakan narkotika ke pusat layanan kesehatan untuk menjalani proses rehabilitasi.


Polda Bali juga memanfaatkan PB3AS untuk mensosialisasikan beragam upaya menjaga kamtibmas. Kasubid Penmas Bid.Humas Polda Bali Made Ayu Kusumadewi dalam orasinya menginformasikan bahwa pihaknyamengambil kebijakan menurunkan seluruh personil untuk memberi pelayanan kepada masyarakat mulai pukul 07.00 wita hingga 08.00 wita. Selain itu, Polda Bali juga membuat sebuah aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin menyampaikan aduan terkait situasi kamtibmas. "Silahkan aktifkan aplikasi Salak Bali, kami siap menerima dan menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat," tandasnya. 

PB3AS minggu ini juga diwarnai orasi seputar proses Penerimaan Peserta  Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK tahun ajaran 2017/2018. AA. Ariawan dari Pemogan Denpasar menyampaikan harapan agar PPDB tahun ini dapat dilaksanakan secara bersih dantransparan. "Saya berharap tahun ini tak ada yang namanya jalur tikus atau piagam bodong di jalur penghargaan," ucapnya. 

Harapan Agung Ariawan langsungditanggapi Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Bali  I Wayan Serinah. Pada kesempatan itu, ia menegaskan komitmen Pemprov Bali untuk melaksanakan PPDB secara bersh dan transparan. Untuk PPDB tahun 2017, dibuka empat jalur yang bisa dipilih oleh calon siswa SMA/SMK. Empat jalur tersebut antara lain jalur lingkungan lokal, jalur reguler, jalur keluarga miskin, inklusi dan kesetaraan serta jalur prestasi. Untuk jalur lingkungan lokal syarat utamanya adalah Kartu Keluarga sesuaidaerah/kota lokasi pilihan sekolah. Sementara pada jalur prestasi, calon peserta didik memiliki sertifikat prestasi juara tingkat kabupaten/ kota/provinsi maksimal 3 tahun terakhir dan dibuktikan dengan tes sesuai dengan prestasi yang dicari oleh masing masing sekolah penerimaan. Serinah berharap seluruh komponen masyarakat ikut mengawal proses PPBD SMA/SMK tahun ajaran 2017/2018 ini. Dinas Pendidikan Provinsi Bali siap menerima dan menindaklanjuti berbagai hal yang mungkin masih menjadi pertanyaan masyarakat. Keluhan dapat disampaikan melalui email admin.disdik@baliprov.go.id. Pelaksanaan PB3AS minggu ini makin meriah dengan penampilan siswa-siswa SMAN 3 Denpasar yang membawakan sejumlah lagu, pantomin dan orasi tentang pencegahan HIV/AIDS.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com