Malam Ini PKB Buleleng Berakhir, Lima Seniman Akan Terima Anugerah Seni Wija Kusuma - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/21/17

Malam Ini PKB Buleleng Berakhir, Lima Seniman Akan Terima Anugerah Seni Wija Kusuma


Buleleng, Dewatanews.com —  Setelah berlangsung selama empat hari, Pesta Kesenian Bali (PKB) Kabupaten Buleleng XXXIX Tahun 2017 yang digelar di panggung terbuka eks Pelabuhan Buleleng, Minggu (21/05) malam ini berakhir. Sekaligus pula berakhirnya pelaksanaan Buleleng Expo Tahun 2017 yang berskala Nasional.
Sebagai rangkaian akhir pelaksanaan PKB Buleleng ke-39 tahun 2017 malam ini, ditampilkan tarian Truna Jaya secara massal sebagai pembuka acara yang diagendakan pukul 19.35 Wita. Kemudian dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia, Putu Tastra Wijaya yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng.
Sebelum PKB Buleleng dengan tema ”Ulun Danu” (Melestarikan Air Sumber Kehidupan) resmi ditutup, Bupati Putu Agus Suradnyana melakukan Penganugerahan Penghargaan Seni Wija Kusuma kepada 5 orang seniman Buleleng.
Para seniman penerima Penganugerahan Penghargaan Seni Wija Kusuma itu, yakni Gede Suweca (seniman Karawitan) dari Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Nyoman Diksa almarhum (seniman sastra daerah) – Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Ketut Merta yang lebih akrab disapa Dalang Klentit (seniman Pedalangan/Dalang) – Desa Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar, Ketut Soamba (seniman Pelukis Wayang Kaca dan Wayang Kulit) – Banjar Delod Margi, Desa Nagasepeha, Kecamatan Buleleng, dan Made Tirthayasa yang sejak tahun 1970-an berkiprah, lebih akrab disapa Cantiryas Boy dengan Sanggar Sastra Puri Tirta (seniman Sastra Modern) – Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, Singaraja.
Menurut Kadis Kebudayaan Buleleng Putu Tastra Wijaya, secara keseluruhan anggaran PKB Kabupaten Buleleng bersumber dari BHP Provinsi PHR tahun anggaran 2017. Merupakan terobosan baru PKB Kabupaten Buleleng yang untuk pertamakalinya dilaksanakan Dinas Kebudayaan Buleleng dikendalikan Putu Tastra Wijaya, dengan tampilnya berbagai kesenian dari luar daerah, seperti kesenian dari Jembrana, Aceh dan bahkan tarian India dari Konsultan India. (DN ~ TiR)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com