Safari Kesehatan di Pengotan dan Landih Bangli, Wagub Sudikerta Ajak Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/28/17

Safari Kesehatan di Pengotan dan Landih Bangli, Wagub Sudikerta Ajak Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat


Bangli, Dewata News. Com - Pemerintah Provinsi Bali kembali menyelanggarakan safari kesehatan yang merupakan program rutin diselenggarakan setiap hari Jumat ke berbagai daerah di Bali. Kali ini, Jumat (28/4) pagi, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyelenggarakan safari kesehatan di Desa Pengotan dan juga Desa Landih, Bangli.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta langsung ikut turun ke masyarakat untuk memastikan penyelenggaraan safari kesehatan berjalan dengan lancar. Menurut Sudikerta, kegiatan tersebut dilaksanakan guna memenuhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya di wilayah yang terpencil atau yang jauh dari tempat pelayanan kesehatan.

“Pemerintah Provinsi Bali akan terus berupaya untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, dimana salah satunya setiap hari Jumat kita (Pemprov Bali-red) akan menyelenggarakan safari kesehatan ke seuruh daerah di Bali guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Sudikerta.

Ditambahkan Sudikerta, selain safari kesehatan, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan sembako dan garam yodium bagi masyarakat. Pemberian garam yodium menurut Sudikerta sangat penting mengingat  masih tingginya kejadian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia.

“Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan masalah yang serius seperti gondok, kretin atau kerdil dll. Perlu kita ketahui kekurangan unsur yodium dalam makanan sehari-hari, dapat pula menurunkan tingkat kecerdasan seseorang. Untuk itu, setiap pelaksanaan safari kesehatan akan diserahkan garam yodium kepada masyarakat,” imbuhnya.

Untuk itu, orang nomor Dua di Pemprov Bali tersebut mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit. Karena pola hidup sehat merupakan pilihan yang terbaik yang bisa dilakukan untuk menjaga badan tetap sehat. Ditambahkan Sudikerta, untuk mewujudkan hal tersebut masyarakat harus menjaga pola makan, olahraga, tidak mengkonsumsi obat terlarang dan cek kesehatan secara rutin agar dapat mendeteksi penyakit sejak dini.

“Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis. Untuk itu, kita harus menjaga pola hidup sehat dengan olahraga, makan teratur dan terkontrol, jangan mengkonsmsi obat terlarang, dan yang terpenting cek kesehatan secara rutin agar bisa diketahui penyakitnya sejak dini,” pungkas Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut didampingi Direktur RS Mata Bali Mandara Made Yuniti.

Sementara itu, Perbekel Desa Landih I Ketut Sudana mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah melaksanakan safari kesehatan diwilayahnya. Menurut Sudana, masyarakat Desa Landih sangat antusias dengan adanya safari kesehatan karena sangat membantu dari segi biaya maupun jarak. Ditambahkan Sudana, berbagai program Pemprov Bali juga telah dirasakan langsung oleh masyarakat. Untuk itu, ia berharap agar program yang bagus tersebut dapat berlanjut.

“Terimakasih kepada Pemprov Bali atas pelaksanakaan safari kesehatannya disini (Desa Landih-red), ini sangat membantu bagi masyarakat. Program yang bagus ini saya harap bisa terus belanjut,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Perbekel Desa Pengotan I Wayan Suardana yang berharap agar program Bali Mandara khususnya dibidang kesehatan dapat terus berlanjut mengingat program tersebut sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya selama ini oleh masyarakat Bali selain program unggulan Pemprov Bali lainnya.

“Program Bali Mandara sangat bagus, terutama program dibidang kesehatannya. Banyak masyarakat yang mengeluh setelah mendengar kabar jika JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) tidak ada lagi, padahal JKBM sekarang telah terintegrasi dengan JKN. Masyarakat berharap agar program tersebut bisa terus berlanjut,” tutupnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com