Buleleng, Dewata News.com — Sebagai imbangan Ops.Simpatik Agung, jajaran Polsek Singaraja dengan memberdayakan Pecalang Adat Kaliuntu melancarkan Ops.Bina Kusuma dengan sandi 2.1 berhasil “melumpuhkan” upaya balapan liar di kawasan Jalan Kartini, Singaraja, Sabtu (04/03) sekitar pukul 23.00 Wita.
Operasi Bina Kusuma sebagai imbangan Ops.Simpatik Agung 2017 tengah malam itu dengan kekuaatan 24 personel dan 10 personel Pecalang Adat Kaliuntu langsung dipimpin Kapolsek Singaraja Kompol I Nyoman Suarnata membuat para remaja yang biasa ”nangkring” berkelompok di kawasan Jalan Kartini kocar-kacir menyelamatkan diri. Namun, ada di antaranya terjebak beserta kendaraan bermotor roda dua, sehingga harus berurusan dengan pihak Kepolisian yang bermarkas di Kampung Tinggi.
”Menyikapi informasi masyarakat di kawasan Jalan Kartini, khususnya warga Kelurahan Kaliuntu, kami dengan memberdayakan Pecalang Adat setempat melancarkan Ops.Bina Kusuma sebagai imbangan Ops.Bina Kusuma untuk menjadi kondisi kondusif bermuara pada Kamtibmas mantap,” kata Komisaris I Nyoman Suarnata saat dikonfirmasi, Minggu (05/03).
Dari giat Ops.Bina Kusuma sebagai imbangan Ops.Simpatik Agung 2017, Kapolsek Kompol Nyoman Suarnata didampingi Pawas yang Kanit Lantas AKP Tasudin dan Paping Iptu Gede Darma Diatmika di depan Kantor Camat Buleleng, Jalan Kartini memeriksa 4 unit kendaraan bermotor (ranmor) roda empat pribadi, 40 unit ranmon roda dua, dan 4 unit ranmor pick-up.
Hasilnya? Kanit Lantas Polsek Singaraja AKP Tasudin merinci, adanya 11 pelanggaran, 1 pelanggaran di antaranya tanpa STNK, 10 kelengkapan kaca spion. Tindakan yang dilakukan, hanya 1 diberikan kartu Tilang dan 10 lainnya sebagai teguran simpatik, dengan BB yang disita 1 unit ranmor roda dua.
Kapolsek Singaraja Komisaris I Nyoman Suarnata menambahkan, giat Ops.Bina Kusuma yang berkahir pukul 00.30 Wita itu tidak menemukan target operasi adanya barang berbahaya, baik handak, senpi, sajam, narkoba maupun miras serta pelaku terror.
(DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com