Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Buleleng Harus Miliki 3 Komponen Penunjang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/11/17

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Buleleng Harus Miliki 3 Komponen Penunjang


Buleleng, Dewata News.com —Buleleng memiliki objek wisata yang berbeda dengan kabupaten/kota di Bali. Dengan topografi yang nyegara gunung kini kawasan wisata di Buleleng semakin diminati wisatawan manca negara (wisman) maupun wisatawan nusantara.
 
Untuk menjadikan Buleleng sebagai daerah kunjungan wisata alternatif setelah Badung, Denpasar dan Gianyar, tentunya pemerintah harus mampu membangun tiga komponen penting. Tiga komponen penting sebagai penunjang kepariwisataan di Bali Utara yang perlu dikembangkan yakni atraksi, amenitas dan aksesibilitas.
 
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Suardipa mengatakan, selama ini Buleleng hanya mampu menjual ekowisata yang ada di Pancasari, Air Sanih, Kawasan Batu Ampar, Air Panar Banjar dan Air Terjun Gitgit.
 
“Bila pemerintah serius mengelola tiga komponen pariwisata tersebut, niscaya mampu meraup kunjungan wisata ke Bali Utara lebih banyak lagi”, tegas Dewa Suardipa.
 
Dewa Suardipa menambahkan, bila dievaluasi kunjungan wisata di Buleleng didominasi wisatawan nusantara, bahkan di hari-hari tertentu seluruh kamar di kawasan wisata Lovina penuh oleh wisatawan nusantara yang ingin menikmati panorama di Bali Utara.
 
Sementara itu, Ketua PHRI Bali Dr. Ir. Tjok Oka Anak Agung Sukawati, M.Si. yang akrab disapa Cok Ace mengungkapkan, pembangunan pariwisata di Bali masih secara parsial dimana ada persaingan diantara pengelola pariwisata itu sendiri.
 
Untuk itu membangun pariwista di Bali tentunya harus dikembangkan sesuai karakter daerah masing-masing, bila ingin industri tanpa asap itu tetap menjadi tujuan kunjungan wisnu maupun wisman. Tentunya bila Bali ingin tetap menjadi destinasi pariwisata agar tetap mengedepankan karakteristik masing-masing daerah. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com