Buleleng, Dewata News. Com ~ Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang merupakan wadah tokoh masyarakat berbagai unsur etnis sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan di tengah menghadapi ujian menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karena itu, Pemerintah Kabupaten Buleleng sangat berharap peran FPK Kabupaten Buleleng yang masih dikendalikan Ida Bagus Sudirga Raka sebagai Ketua di tahun 2017 ini lebih mempertajam penyelenggaraan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku dan masyarakat.
Itu mengemuka ketika digelar rapat koordinasi (rakor) Badan Kesbang Pol Kabupaten Buleleng bersama FPK Kabupaten Buleleng di Singaraja, Selasa (28/02). Rakor perdana setelah Keputusan Bupati Buleleng tentang FPK Kabupaten Bulelng tahun 2017 yang ditandatangani Plt.Bupati Made Gunaja terbit, pagi itu dipimpin Kepala Bidang Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan Badan Kesbang Pol Buleelng, Amertha Adi.
Setelah penyelenggaran sosialisasi kebijakan yang berkaitan denhgan pembauran kebangsaan selama tahun 2016 menyasar kecamatan se-Kabupaten Buleleng karena terbentur anggaran dengan adanya pemangkasan anggaran, maka tahun 2017 FPK Buleleng akan melaksanakan sosialisasi di desa-keliurahan.
Seperti disampaikan Kepala Sub Bidang Penguatan Nilai-Nilai Ideologi dan Wasbang, Rudy, bahwa pada awal pekan Maret 2017 mendatang dea-kelurahan yang menjadi sasaran sosialisasi FPK Buleleng, yakni Kelurahan Banyuasri (07/03). Selanjutnya, pada hari Kamis (09/03) di Desa Baktiseraga yang ditengarai memiliki penduduk hetrogeen.
Sosialisasi hingga pertengahan bulan Maret 2017 nanti, juga menyasar Kelurahan Kampung Bugis (14/03), dilanjutkan ke Kelurahan Kampung Baru (15/03) dan terakhir tanggal 16 Maret di Kelurahan Penarukan.
Ketua FPK Kabupaten Buleleng Ida Bagus Sudirga Raka menekankan, pentingnya semua anggota FPK memahami tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan sosialisasi FPK dan pemantauan terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi, terkait dengan penyelenggaraan pembauran kebangsaan di wilayah Kabupaten Buleleng.
”Sebagai anggota FPK dengan tugas pokok mengidentifikasikan masalah dalam rangka pencegahan dini di wilayah masing-masing. Selain itu, menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan. Karena itu, di daerah tempat tinggal masing-masing adakan forum dialog dengan pemuka adat, suku dan masyarakat,” imbuhnya. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com