Muskablub Tetapkan Gede Suyasa sebagai Ketua Askab PSSI Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/8/17

Muskablub Tetapkan Gede Suyasa sebagai Ketua Askab PSSI Buleleng


Buleleng, Dewata News. Com —Pengkab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia - PSSI Buleleng resmi mengubah status menjadi Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Buleleng pada Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) di kawasan Pantai Penimbangan Singaraja, Selasa (07/02).
 
Selanjutnya Muskablub secara aklamasi menetapkan Drs. Gede Suyasa, M.Pd sebagai Ketua Askab PSSI Buleleng periode 2017-2021, Wakil Ketua dipercayakan kepada Dr. Wayan Artanayasa dan 3 Komite Eksekutif yakni Nyoman Suasana, S.H., S.Sn., Made Bawa, S.Pd. dan Wayan Tingkes Yasa, S.Pd.
 
Ketua Askab terpilih Gede Suyasa mengatakan pada periode sebelumnya PSSI sempat mengalami pembekuan dan dualisme kepemimpinan di tingkat pusat, namun hal itu tidak berpengaruh pada perkembangan sepak bola di Buleleng dan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
 
Gede Suyasa menambahkan, hingga kini PSSI Buleleng memiliki 16 wasit bersertifikat C2, bahkan beberapa tahun lalu Buleleng memiliki hampir 50 wasit, namun satu persatu pindah ke kabupaten lain.
 
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Bali Gusti Gede Putra Wirasana usai Muskablub mengatakan, PSSI Buleleng dengan dukungan Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Undiksha Singaraja memiliki keunggulan wasit dan pelatih berkualitas.
 
Ia meyakini nantinya Askab PSSI Buleleng dibawah kepemimpinan Gede Suyasa akan dapat melahirkan pesepakbola handal.
 
Sementara itu Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Arta Widnyana berharap kedepan PSSI mampu menggelar kompetisi terjadwal untuk mewadahi para pemain, hingga akhirnya dapat menyumbangkan prestasi olahraga yang membanggakan bagi Buleleng khususnya cabang olahraga sepak bola. (DN ~ TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com