Pastika Ingatkan PNS Harus Melayani Rakyat Bukan Dilayani - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/17/17

Pastika Ingatkan PNS Harus Melayani Rakyat Bukan Dilayani


Bangli, Dewata News. Com - Masih banyaknya kemiskinan yang ada di Provinsi Bali menuntut pemerintah untuk bekerja lebih keras lagi dalam menanggulangi permasalahan tersebut. Sehingga para PNS yang ada di dalam pemerintahan tersebut harus benar – benar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya bukan malah dilayani oleh masyarakat. 

Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya saat melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Bangli yang dilaksanakan di Wantilan Pura Ulun Danu Batur, Songan , Kecamatan Kintamani, Bangli, Selasa (17/1).

“Kalian sebagai pelayan masyarakat harus memikirkan rakyat kalian, jangan mikirin diri sendiri saja, pikirkan kenapa masih banyak ada KK miskin, bagaimana cara menanggulanginya, urusan pemerintah itu adalah ngurusin orang miskin,” ungkap Pastika yang sangat menginginkan agar para pegawai negeri tersebut terjun langsung dan melihat kondisi masyarakatnya seperti apa. 

“Sekali – sekali Bupati ajaklah para kepala OPDnya untuk menginap di salah satu KK miskin di Bangli ini, sehingga kita bisa tahu apa permasalahan sebenarnya yang mereka hadapi,” pintanya. 

Dengan demikian pemerintah bisa mengetahui apa sebenarnya yang di butuhkan oleh masyarakat miskin tersebut sehingga bantuan yang diberikan pun bisa sesuai dengan yang mereka inginkan dan tidak salah sasaran. Pastika juga menjelaskan bahwa, pemerintah harus mampu memberikan harapan bagi masyarakatnya, harus mampu memberikan motivasi bagi mereka yang miskin untuk bisa bangkit dari kemiskinannya tersebut dan pemerintah harus siap mendukung dan membantu mencarikan solusi bagi mereka yang miskin. 

“Ini adalah PR bagi kalian di Bangli ini, kalau angka kemiskinan Bangli menurun hal tersebut juga akan mempengaruhi anggka kemiskinan secara keseluruhan di Bali,” tegasnya. 

Lebih lanjut disampaikan Pastika, saat ini di kabupaten Bangli sesuai data BPS terdapat 414 KK dengan rumah tidak layak huni, namun setelah dilakukan verifikasi hanya 293 rumah tidak layak huni yang wajib untuk diberikan bantuan bedah rumah. Melihat dari data tersebut, Pastika mengharapkan agar kesemuanya bisa tuntas di bula Mei sehingga jika ada yang masih ketinggalan bisa dianggarkan pada anggran perubahan 2017 dan anggaran induk 2018. “Rumah – rumah ini harus selesai pada bulan Mei jadi kita juga minta dukungan dari TNI dan Polri untuk membantu mengingat lokasinya yang lumayan jauh – jauh, jadi saya mohon kerjasamnnya,” imbuh Pastika.

Sementara itu Bupati Bangli I Made Gianyar dalam laporannya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dari Pemprov Bali terhadap kemajuan dan pembangunan di Kabupaten Bangli. Ia juga secara khusus berterima kasih atas dukungan dari Gubernur Pastika dalam menangani masalah galian C liar di Songan dan penrtiban pedagang kaki lima di objek wisata kintamani. Menurutnya saat ini hal tersebut sudah mampu memberikan dampak yang positif seperti tidak adanya lagi truk – truk di wilayah Songan tersebut yang dulunya sangat menggangu dan menyebabkan kemacetan, walaupun awalnya sempat terjadi pergolakan. 

Ia juga melaporkan bahwa saat ini IPM di bangli berada di nomor 8 dari keseluruhan Kabupaten/Kota di bali. oleh karena itu, dengan adanya kunjungan tersebut diharapkan Pemprov Bali melalui Gubernur mampu memberikan petunjuk dan motivasi bagi Pemkab bangli dan masyarakatnya sehingga kedepan bangli berada di 5 besar dalam IPM. 

Ditambahkan Gianyar, walaupun demikian, rata – rata pertumbuhan ekonomi bangli mengalami peningkatan yakni tercatat sebesar 6,21 dan angka tersebut lebih besar dari rata – rata di Provinsi Bali. Oleh karena itu, ia sangat mengharapkan adanya dukungan dan bantuan dari Pemprov Bali di bidang infrastruktur seperti infrastruktur jalan dan juga air bersih khususnya bagi masyarakat Bangli yang berada di balik bukit Songan yang menurutnya mencapai 400 KK. 

Selain itu ia juga mengharapkan bantuan adanya peningkatan kualitas jalan dan juga pembuatan shortcut yang nantinya dapat menghubungkan wilayah Bangli, Buleleng dan Karangasem sehingga mampu untuk mendukung perkembangan pasriwisata Bangli.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com