Buleleng, Dewata News.com — Menyesuaikan dengan tema Hari AIDS se-dunia ke-28 tahun 2016 yakni ”Kemandirian Bagi ODHA”, Yayasan Citra Usadha Indonesia (YCUI) meningkatkan tindakan nyata . YCUI seperti diungkapkan Koordinator Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS wilayah Buleleng, Ricko Wibawa, yakni lebih mengintensifkan pendampingan terhadap ODHA.
Selaku Konselor, Ricko Wibawa mengatakan, saat ini ada 15 orang menjadi target pendampingannya
“Pendekatan individunya kami lakukan kegiatan penjangkauan langsung pada kelompok-kelompok yang kami anggap memiliki prilaku yang beresiko. Kemudian untuk program penanggulangannya, program penanggulangan yang kami lakukan di Yayasan Citra Usadha Indonesia , di antaranya adalah pendampingan teman-teman yang sudah terinfeksi HIV,” kata Ricko Wibawa di Singaraja, Sabtu (03/12).
Menyimak tugas pokok YCUI, menurut Ricko Wibawa, adalah pendampingan bagi ODHA, selain memberikan pemahaman bagi lingkungan untuk dapat menerima penyandang ODHA.Sekaligus pula, mengembalikan jati diri ODHA agar dapat menjalani fitrah hidup seperti sediakala.
Seperti diketahui, penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit yang hingga kini belum ditemukan obatnya, menyerang kekebalan tubuh penderita. Penyakit tersebut dapat ditularkan melalui hubungan seks bebas, penyalahgunaan narkoba, transfusi darah,dan lain-lain.
Menurut Koordinator Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS wilayah Buleleng ini, pihaknya saatini menangani 300 sampai 400 pendampingan.
Narkoba
Berbicara masalah penyalahgunaan narkoba, Kasat Res Narkoba Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana Tunggal Jaya di tempat terpisah mengungkapkan, Buleleng tercatat menduduki urutan ke-4 setelah Denpasar, Badung dan Gianyar .Untuk menekan merebaknya penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya, pihaknya terus melakukan razia ke tempat-tempat hiburan malam.
Menurut Kasat Resnarkoba Polres Buleleng, AKP Adnyana.TJ, pemakaian narkoba sebagai salah satu terjadinya penularan HIV/AIDS,l sehingga perlu dicegah melalui kegiatan sosialisasi, dengan menggandeng pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Desa Pakraman.
Menyinggung penanganan kasus pelanggaran penyalahgunaan narkoba, Kasar Resnarkoba Buleleng, AKP Ketut Adnyana.TJ, bahwa hngga akhir Nopember 2016, ditangani 46 kasus penyalahgunaan narkoba dengan menyeret 52 orang tersangka. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com