Bangli, Dewata News. Com - Sebagai wujud hormat dan perhatian terhadap keberadaan pemangku, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Bangli, menyerahkan punia 35 stel pakaian pemangku kepada seluruh pemangku di Pura Kehen Bangli. Penyerahan punia ini dilaksanakan secara simbolis di Pura Kehen Bangli oleh ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta kepada Jro Gede Kehen, Rabu (28/12).
Ketua WHDI Bangli Sariasih Sedana Arta pada kesempatan itu menyampaikan, sebagai organisasi keumatan yang mewadahi wanita Hindu, WHDI Kabupaten Bangli ingin selalu menjadi yang terdepan dalam upaya mengajegkan Bali salah satunya dengan memperhatikan keberadaan pemangku yang dalam keseharianya telah mengabdikan diri untuk kepentingan umat, kaitanya dengan pelaksanaan yadnya.
Lanjut istri Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta ini mengatakan, punia pakaian ini merupakan wujud hormat dan bhakti kita kepada para pemangku yang memiliki peran penting di dalam menuntun umat dalam memahami ajaran agama Hindu, serta sebagai perantara persembahan umat kepada sang pencipta dalam setiap kegiatan keagamaan. Jika dilihat dari jumlah bantuan yang diberikan, sambung dia,memang nominalnya tidak terlalu besar, namun kita berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi beliau yang menerimanya. Melalui kegiatan Sariasih Sedana Arta juga mengajak umat sedarma untuk memperhatikan keberadaan pemangku, sulinggih dan serati banten. Menurutnya, ketiga komponen ini sangat menentukan keberhasilan upakaran ataupun upacara keagamaan.
“Jika ingin Bali ajeg, sulinggih, pemangku dan serati banten harus dihormati dan diperhatikan. ”pintanya
Sariasih Sedana Arta juga menjelaskan, penyerahan punia ini juga merupakan rangkaian dari Hut WHDI Provinsi Bali ke-29 yang puncaknya akan dipusatkan di Kabupaten Badung pada Bulan Pebruari 2017 mendatang.
Sambung dia, ada banyak kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memeriahkan HUT WHDI ke-29 di Kabupaten Bangli, diantaranya kegiatan sosial seperti ngayah, penyerahan sembako kepada warga kurang mampu serta menggelar berbagai jenis perlombaan seperti lomba tari tri sakti, lomba trisandya dan lomba darmawacana yang menyasar kalangan muda.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com