Sudikerta Ingatkan Penguasaan Teknologi Tanpa Harus Melupakan Adat, Budaya dan Agama

Denpasar, Dewata News. Com - Untuk memenangkan persaingan global generasi muda sudah seharusnya memilki kemampuan  dan kompetensi khususnya di dalam penguasaan teknologi informasi. Sebagai generasi muda di pulau yang kaya akan adat dan budaya penguasaan teknologi informasi tidak lah cukup, hendaknya dibarengi kesadaran untuk tetap menjaga dan meletarikan adat, budaya Bali yang berlandaskan agama Hindu sebagai jati diri orang Bali. Demikian disampaikan Wagub Ketut Sudikerta saat memberikan Kuliah Umum di hadapan mahasiswa mahasiswi Universitas Hindu indonesia (UNHI), yang digelar di aula kampus UNHI, Tembau, Denpasar, Kamis (1/12).

Selain itu Generasi muda juga harus terus meningkatkan kualitas diri dengan mempelajari berbagai disiplin ilmu dan pelatihan-pelatihan non formal, serta mengikuti perkembangan jaman yang kental dengan kemajuan teknologi, namun tetap tanpa melupakan adat, budaya dan agama yang patut dilestarikan. 

“Di tengah persaingan yang semakin keras, para generasi muda harus mempersiapkan dirinya dengan baik . Melengkapi diri dengan penguasaan teknologi, pengetahuan dan ketrampilan adalah hal yang utama, namun menjaga dan melestarikan adat , budaya kita yang bernafaskan agama Hindu tak kalah pentingnya. Apabila kualitas diri sudah bagus maka kita akan terpacu untuk mandiri, yang tidak tergantung kepada orang lain,” cetus Sudikerta.

Selain  menyoroti kualitas mahasiswa sebagau generasi muda, Sudikerta juga menyoroti tenaga pendidik yang sepatutnya memiliki pengetahuan yang lebih tinggi dan berkarakter yang bisa menjadi panutan bagi para anak didik. Dukungan Pemprov Bali terhadap dunia pendidikan terbukti dengan anggaran yang dialokasikan sudah melebihi amanat Undang Undang yaitu sekitar 21 % lebih. 

Dalam alokasi anggaran tersebut berbagai program dukungan untuk pengembangan SDM telah dilaksanakan seperti diantaranya beasiswa miskin dan berprestasi bagi anak didik, maupun beasiswa bagi mahasiswa  jurusan langka, pembangunan SMA dan SMK Bali Mandara.

Lebih jauh, Wagub Sudikerta menjelaskan dunia pendidikan Bali saat ini menduduki posisi kelima tingkat nasional. Prestasi pencapaiannya menurut Pastika tidak boleh membuat seluruh elemen yang terkait berpuas diri. Kedepannya diharapkan Bali harus bisa meningkatkan posisi menjadi yang terbaik. Untuk bisa mencapai itu, maka seluruh elemen yang terkait harus bekerjasama untuk terus memperbaiki dan meningkatkan sistem pendidikan di Bali baik dari segi manajemen pendidikan, keuangan, dan administrasi. 

Terlepas dari manajemen internal civitas akademik, dukungan Pemprov Bali yang menyasar infrastruktur dan fasilitasnya pun menurut Wagub Sudikerta sudah terus dilaksanakan, seperti pembangunan gedung sekolah, maupun bantuan sarana prasarana, serta dukungan bantuan tunai. “Itu harus dilaksanakan, jika tidak kualitas pendidikan kita akan menurun,” pungkas Sudikerta.

Sementara itu Rektor UNHI, DR. IB. Darmika dalam laporannya menyatakan UNHI dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi selalu menggelar kegiatan yang diisi dengan kuliah umum maupun sarasehan-sarasehan yang mengundang narasumber yang dianggap berkompeten memberikan motivasi bagi anak didiknya. Lebih jauh, Ia menjelaskan saat ini total anak didik yang mengikuti jenjang pendidikan di UNHI sebanyak 5.063 mahasiswa, yang tersebar di 16 program studi (prodi) yang saat ini dilaksanakan. 

Jenjang pendidikan meliputi S1, S2, dan S3. Khusus untuk jenjang S3 terdapat 2 prodi yang keduanya memiliki akreditasi B, dan jenjang S2 juga terdapat 2 prodi dengan akreditasi A dan B. Seluruh prodi tersebut didukung oleh sekitar 40 orang guru besar dan 200 orang dosen, serta profesi tersebut didukung dengan penerapan standar SPMI, SPME, dan PDDIKTI. 

UNHI yang menjurus pada pendidikan agama menurutnya diharapkan dapat mendukung program Bali Mandara khususnya dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang ada di Bali. Ia pun mengaku butuh dukungan pemprov dalam meningkatkan pengembangan civitas UNHI.

Acara tersebut dipandu oleh Drs. I Putu Sarjana M.Si. Seusai memberikan kuliah umum, Wagub Sudikerta yang kala itu didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat, AA. Geria juga berkesempatan meninjau pembangunan gedung serba guna UNHI, yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai tempat olahraga indoor serta lokasi yudisium dan wisuda.