Denpasar, Dewata News. Com - Pembangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara telah rampung
100%. Demikian terungkap saat Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau
langsung ke lokasi pembangunan rumah sakit milik Pemprov Bali tersebut di Jl.
By Pass Ngurah Rai, Sanur, Selasa (13/12).
Dengan rampungnya
pembangunan fisik kata Pastika maka
tahap berikutnya akan dilanjutkan dengan pengisian alat kesehatan (alkes) serta
persiapan sumber daya manusia baik tenaga kesehatan maupun tenaga
administrasinya.
"Rumah sakit ini, pembangunan fisiknya sudah 100℅ , tinggal
persiapkan alkes dan satu hal penting lainnya sumber daya manusia. Kita akan
siapkan SDM yang berkualitas sehingga rumah sakit ini benar benar bisa memberi
pelayanan prima baik dari segi peralatan kesehatan, pelayanannya maupun
dari segi sumber daya manusianya, biar tidak rugi uang rakyat
digunakan untuk pembangunan ini," imbuhnya.
Dalam peninjauan RSUD Bali
Mandara nampak terlihat beberapa fasilitas dan alat kesehatan seperti
tempat tidur pasien, peralatan laboratorium sudah mulai didistribusikan. Demikian
pula sarana penunjang rumah sakit seperti AC, lift , lahan parkir sudah siap
untuk difungsikan.
Dalam pastika yang didampingi oleh Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Bali Astawa Riadi, Kepala Biro Humas Setda Provinsi
Bali Dewa Mahendra Putra juga melakukan peninjauan ke sejumlah proyek fisik
milik Pemprov lainnya, seperti Rumah Sakit Mata Bali Mandara di Jl. Angsoka
Denpasar yang pengerjaan fisiknya telah mencapai 96℅ dan dijadwalkan akan
diserahkan terimakan pada tanggal 20 Desember mendatang, serta proyek renovasi
rumah jabatan Jayasabha di Jalan Surapati Denpasar yang telah mencapai 95℅ dan pengerjaanya pembangunan
kantor satu atap Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Dinas Perkebunan
Provinsi Bali di Jalan WR Suprataman , Denpasar yang pengerjaannya fisiknya
baru mencapai 47℅.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com