Depok, Dewata News. Com - Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) kembali terjadi di wilayah
Cimanggis, pelaku melukai korban dengan menggunakan celurit di Jalan
Pura, RT 05 RW 03, Tugu, Cimanggis, Kota Depok. Pelaku melarikan diri
setelah sepeda motor korban mogok.
Korban bernama Mohamad Istiqori Fajrin,30 tahun, warga Kampung Areman RW 07, Cimanggis, masih terbaling di ruang ICU RS.Polri Kramatjati lantaran luka menganga di dada diduga akibat sabetan celurit pelaku yang mencoba merampas sepeda motor korban jenis Yamaha Mio.
Menurut keterangan saksi Bimo Andriyanto mengatakan kejadian diketahui sekira pukul 01:00 WIB, Senin (12/12/2016), saat saudaranya tersebut sedang mencari makanan martabak. Tiba-tiba sepeda motor korban diberhentikan oleh pelaku lalu langsung ditikamnya menggunakan celurit.
“Korban mencoba mempertahankan motor miliknya tidak mau diserahkan ke pelaku. Karena melawan seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit langsung disabetkan ke dada korban lalu sepeda motornya diambil,”ujarnya.
Mendapat laporan korban, Bimo berusaha mengejar pelaku. dan sepeda motor milik korban yang dirampas pelaku ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, diduga karena mogok. Pelaku meninggalkan sepeda motornya di jalan lalu pelaku langsung kabur bersama rekannya ke arah Pal.
“Pada saat kejadian situasi jalan sedang sepi. Korban sempat teriak ada beberapa warga mencoba menolong korban termasuk sepeda motornya juga selamat diamankan warga,”katanya.
Sementara itu Kapolsek Cimanggis, Kompol Agung, mengatakan sepeda motor Yamaha Mio milik korban sudah diamankan petugas.“Diperkirakan pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor. Pelaku gagal mencuri sepeda motor korban beberapa ratus meter dari TKP lantaran mogok kehabisan bensin, langsung melarikan diri,”ungkapnya.
Kapolsek menambahkan anggotanya masih belum memintai keterangan korban lantaran masih dalam penanganan serius dokter di ICU RS.Polri Kramat Jati. “Masih kita selidiki pelakunya, sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan di lokasi kejadian,”tutupnya.
Korban bernama Mohamad Istiqori Fajrin,30 tahun, warga Kampung Areman RW 07, Cimanggis, masih terbaling di ruang ICU RS.Polri Kramatjati lantaran luka menganga di dada diduga akibat sabetan celurit pelaku yang mencoba merampas sepeda motor korban jenis Yamaha Mio.
Menurut keterangan saksi Bimo Andriyanto mengatakan kejadian diketahui sekira pukul 01:00 WIB, Senin (12/12/2016), saat saudaranya tersebut sedang mencari makanan martabak. Tiba-tiba sepeda motor korban diberhentikan oleh pelaku lalu langsung ditikamnya menggunakan celurit.
“Korban mencoba mempertahankan motor miliknya tidak mau diserahkan ke pelaku. Karena melawan seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit langsung disabetkan ke dada korban lalu sepeda motornya diambil,”ujarnya.
Mendapat laporan korban, Bimo berusaha mengejar pelaku. dan sepeda motor milik korban yang dirampas pelaku ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, diduga karena mogok. Pelaku meninggalkan sepeda motornya di jalan lalu pelaku langsung kabur bersama rekannya ke arah Pal.
“Pada saat kejadian situasi jalan sedang sepi. Korban sempat teriak ada beberapa warga mencoba menolong korban termasuk sepeda motornya juga selamat diamankan warga,”katanya.
Sementara itu Kapolsek Cimanggis, Kompol Agung, mengatakan sepeda motor Yamaha Mio milik korban sudah diamankan petugas.“Diperkirakan pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor. Pelaku gagal mencuri sepeda motor korban beberapa ratus meter dari TKP lantaran mogok kehabisan bensin, langsung melarikan diri,”ungkapnya.
Kapolsek menambahkan anggotanya masih belum memintai keterangan korban lantaran masih dalam penanganan serius dokter di ICU RS.Polri Kramat Jati. “Masih kita selidiki pelakunya, sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan di lokasi kejadian,”tutupnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com