Jadi Wewenang Pemprov, Pastika Ingatkan Guru Tingkatkan Kualitas - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/29/16

Jadi Wewenang Pemprov, Pastika Ingatkan Guru Tingkatkan Kualitas


Denpasar, Dewata News. Com - Pekerjaan sebagai tenaga pendidik atau adalah sebuah pekerjaan yang mulia karena profesi ini mememiliki peran strategis dalam memberi pengetahuan dan membangun karakter  berkarakter agar sumber daya manusia yang dihasilkan  bukan hanya cerdas tapi juga mampu bersaing dan hidup dengan baik di masyarakat. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam arahanya usai menyerahkan Surat Keputusan Pengalihan status Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan dari PNSD Kabupaten/Kota menjadi PNSD Provinsi yang dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Kamis (29/12).

Sebagai daearah yang tidak memiliki sumber daya alam , Bali sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusianya . Untuk itu kualitas dari pendidikan di Bali sangat ditentukan oleh kualitas dari tenaga pendidik yaitu para guru.  Pastika mengungkapkan bahwa, Bali tidak memiliki sumber daya alam. "Bali hanya tergantung pada kualitas sumber daya manusia, alam yang indah dan bersahabat dan budaya yang adiluhung. Hanya itu yang kita punya, hanya punya manusia dan kualitasnya tergantung pada pendidikannya," tegas Pastika. 

Ia meminta guru sebagai tenaga pendidik betul - betul menerapkan disiplin, dan mengajarkan anak didik untuk bekerja keras, berjuang memperkuat semangat dalam menatap masa depan yang lebih baik. Pastika menuturkan dirinya merasa sedih melihat akan - anak muda yang kalah ataupun tidak mau bersaing karena rendahnya fighting spirit, dan sifat manja yang dimiliki oleh anak - anak saat ini. Selanjutnya, kata dia, adalah tugas para tenaga pendidik mengingatkan para generasi muda agar tumbuh dan unggul secara kualitas dan bukan sebaliknya.

Di bagian lain Pastika juga menginginkan gara para tenaga pendidik memahami visi Bali Mandara dalam upaya untuk memajukan dunia pendidikan di Bali. Dengan demikian para generasi muda yang dihasilkan akan mampu menjadi generasi yang maju dan memiliki cara berpikir yang maju namun tetap sopan, cinta tanah air, tetap menyama braya dan tidak menjadi individualistis yang matrealistis dan konsumeristis. 

"Sebagai gubernur saya berharap banyak, saya ingin generasi - generasi selanjutnya yang dihasilkan melalui didikan saudara menjadi generasi Bali yang mampu untuk bersaing baik secara nasional maupun global namun tetap berkepribadian yang baik mempunyai fighting spirit yang tinggi untuk berjuang dengan orang lain," pungkasnya sembari mengingatkan saat ini persaingan semakin keras sebagai akibat dari arus globalisasi.

Pastika juga mengajak para tenaga pendidik untuk memiliki cita - cita atau visi dan melihat ke arah yang lebih baik jangan melihat kerah yang buruk. Pastika menghimbau agar selalu memikirkan bagaimana caranya untuk menjadi lebih baik. 

"Jadi kalau ada sekolah yang memiliki kualitas lebih baik, kunjungi itu, pelajari itu, kenapa mereka bisa lebih baik dan kemudian terapkan di sekolah saudara masing - masing atau usulkan ke pemprov Bali apa yang seharusnya dilakukan agar menjadi lebih baik," tegas Pastika.

Sementara itu Ketua Panitia yang merupakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali I Ketut Rochineng mengungkapkan kegiatan penyerahan SK tersebut sebagai upaya Pemprov Bali untuk memberikan informasi terkait pemindahan status tersebut sehingga para tenaga pendidik tersebut memiliki informasi mengenai tugas dan wewenngnya setelah menjadi PNSD Provinsi. Lebih lanjut Rochineng menyampaikan, keputusan pemindahan status yang mulai berlaku sejak 1 Oktober 2016 tersebut memutuskan memindahkan status PNS Tenaga Pendidik sebanyak 6.598 orang dari 127 SMA/SMK seProvinsi Bali. Selain itu juga ada tenaga non PNS yang juga beralih ke Pemprov Bali sebanyak 3.878 orang.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com