Dua Srikandi, Bupati Eka dan Walikota Risma, Raih Penghargaan PUPR 2016 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/12/16

Dua Srikandi, Bupati Eka dan Walikota Risma, Raih Penghargaan PUPR 2016


Tabanan, Dewata News. Com – Menjelang akhir tahun 2016, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menyerahkan penghargaan kepada daerah-daerah berprestasi.
 
Dua srikandi yakni Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini masuk dalam deretan penerimanya. Sesuai kategorinya, Tabanan memperoleh penghargaan PUPR 2016 untuk kategori kabupaten wilayah timur.
 
Dalam penghargaan di tahun ini, Tabanan sebelumnya harus bersaing dengan kabupaten Buleleng, Bantaeng, dan Bone. Sedangkan, Surabaya masuk kategori penghargaan khusus.
 
Penghargaan PUPR 2016 merupakan penghargaan ketiga kalinya yang diperoleh Tabanan. Penghargaan tersebut diserahkan dalam malam penganugerahan yang berlangsung pada Kamis (8/12) lalu di auditorium Kementerian PUPR.
 
Adapun tema PUPR 2016 adalah Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sehingga penilaiannya meliputi bidang Keterpaduan Infrastruktur, Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Penyediaan Perumahan dan Pembinaan Jasa Konstruksi.  
 
Keberhasilan Tabanan meraih penghargaan PUPR 2016 disambut dengan rasa syukur oleh Bupati Eka. Seperti yang disampaikannya saat tropi penghargaan diserahkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabanan I GN Anom Anthara dan Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja.
 
“Pertama, tentunya saya sangat bersyukur karena Tabanan dipercaya lagi untuk mendapatkan prestasi dan yang hebat adalah rakyatnya. Saya hanya jembatan penyambung lidah rakyat,” ujar Bupati Eka.
 
Dikatakan, selain sebagai sebuah kebanggan, prestasi yang ketiga kalinya ini merupakan motivasi bagi jajaran Pemkab Tabanan untuk terus melakukan perbaikan pelayanan di bidang infrastruktur yang terintegrasi. Seperti Program Partisipatif yang mengambil gotong royong sebagai rohnya, Gerbang Indah Serasi, Bedah Warung, dan Gerbang Emas.
 
“Di tengah keterbatasan anggaran, ke depannya kita harus tetap memberikan pelayanan terbaik di bidang infrastruktur. Tentunya yang terintegrasi,” katanya.
 
Di kesempatan itu, Bupati Eka juga menekankan soal dukungan program dari masyarakat. Menurutnya, apapun prestasi yang diraih Tabanan sebetulnya tidak lepas dari dukungan masyarakat. “Sebaik apapun program yang diberikan, tanpa dukungan dari masyarakat, rasanya tidak akan jalan,” imbuhnya.
 
Diakui, dengan keterbatasan pendapatan asli daerah (PAD) dalam susunan anggaran, Tabanan belum bisa lepas dari salah satu persoalan utamanya, yakni bidang infrastruktur fisik.
 
“Kondisi ini memang tidak mudah. Tidak seperti membalikkan telapak tangan. Tetapi dengan keterbatasan anggaran tersebut, kita tetap berjuang memberikan pelayanan ke pada masyarakat,” sambungnya.
 
Karena kondisi itu juga, sejumlah program digulirkan Pemkab Tabanan. Salah satunya Program Partisipatif dengan melibatkan masyarakat langsung sehingga saat ini setidaknya 400 kilometer jalan desa berhasil dibeton berkat gotong royong. Sesuai filosofi yang diadopsi ajaran Ir Soekarno. Bahwa, dengan berkoalisi bersama rakyat masalah infrastruktur akan selesai secara bertahap. Program partisipatif sendiri merupakan kegiatan pembangunan jalan yang materialnya disiapkan pemerintah dan tenaganya disumbangkan oleh masyarakat.
 
“Di sini kita bisa buktikan bahwa dengan gotong royong, kerja sama pemerintah dan masyarakat, masalah yang kita hadapi bisa diatasi. Kita di pemerintah daerah menjembatani apa yang dicita-citakan masyarakat,” tukasnya.
 
Itu sebabnya, sambung dia, program-program yang telah berjalan sebelumnya akan tetap berlanjut pada 2017. Begitu juga dengan pemeliharaan dan perbaikan jalan yang selama ini masih menjadi persoalan.
 
“Tentu dengan menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada. Di satu sisi, pembangunan bukan hanya di bidang infrastruktur fisik saja. Pembangunan juga harus menyeluruh. Kita juga punya tanggung jawab pada bidang lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan. Ini yang harus dipahami oleh kita bersama,” tandasnya. (DN - AdV)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com