Dua Bus Angkutan Sekolah Bantuan Pusat Tiba di Singaraja - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/15/16

Dua Bus Angkutan Sekolah Bantuan Pusat Tiba di Singaraja


Buleleng, Dewata News.com —Sebanyak dua bus angkutan perkotaan bantuan Kementerian Perhubungan dengan kapasitas 30 seat atau 60 orang diterima oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng di Singaraja, Kamis (15/12).
 
Seperti diberitakan sebelumknya, bantuan dua unit bus yang nantinya difungsikan khusus untuk angkutan sekolah dari  Terminal Penarukan maupun Terminal Sukasada ke sekolah yang ada di Kota Singaraja itu berkat koordinasi dan presentasi Kepala Dishub Buleleng Gde Gunawan.AP di Kementerian Perhubungan, beberapa waktu lalu.
 
”Bus nantinya akan digunakan murni sebagai angkutan sekolah. Teknis pelaksanaan bus ini selanjutnya akan dibicarakan dengan Dinas Pendidikan, Organda, dan Kepolisian. Rencana ke depan pihak Dishub akan melaksanakan angkutan terhadap anak-anak sekolah pada jam sekolah dan pulang sekolah,” kata Gunawan usai melakukan pengecekan kelengkapan dan keadaan angkutan sekolah itu.
 
Ia juga menjelaskan, dua bus itu dioperasikan berangkat, baik dari terminal Penarukan maupun terminal Sukasada akan menyusuri jalan dan melewati sekolah-sekolah. Angkutan ini gratis karena telah disubsidi.
 
“Mengenai surat-surat dan kelengkapannya, baik BPKB, STNK maupun faktur belumk diterima dan kami akan terus komunikasikan dengan pihak Kementrian Perhubungan. Tapi yang pasti fisik dua bus ini sudah berada di Buleleng, tinggal menunggu kelengkapan surat-surat sebelum dioperasikan,” jelas Gunawan.
 
Berdasarkan presentasi yang disampaikan, jelas Gunawan, idealnya bus ini akan mengurangi kepadatan lalu lintas di perkotaan, seperti jam-jam sibuk, jam-jam sekolah, dan jam pulang sekolah.
 
Sementara itu, Plt.Bupati Buleleng, I Made Gunaja menyatakan, bantuan bus dari Kementrian Perhubungan ini, Buleleng meraih Wahana Tata Nugraha (WTN). Bus tersebut sudah ada di Buleleng tapi kelengkapannya belum diterima, sehingga belum busa digunakan.
 
Ke depan, Gunaja berharap dengan kapasitasnya yang baru 30 seat, penggunaan bus ini perlu kajian yang mendalam. “Penggunaan bus ini harus dirumuskan terlebih dahulu. Bagaimana teknik penggunaan angkutan sekolah ini agar tidak terjadi keributan ataupun kecemburuan social, karena kapasitasnya dan jumlah siswa yang berbeda,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com