Wagub Sudikerta Dorong Pengembangan Sektor Pertanian - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/2/16

Wagub Sudikerta Dorong Pengembangan Sektor Pertanian


Gianyar, Dewata News. Com - Bali memiliki potensi yang besar dalam sektor pertanian khususnya dalam mendukung pembangunanan di pulau dewata. Sektor ini diharapkan dapat terus berkembang sehingga menjadi alternatif  terobosan baru apabila pariwisata Bali tengah mengalami kelesuan. 

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat mengahdiri Panen Raya di Subak Pulagan, Desa Tampaksiring, Gianyar, Rabu (2/11).

“Pembangunannya Bali saat ini hampir sebagian besar dari hasil sektor pariwisata, nah kalau pariwisata Bali ini terjadi apa – apa sudah tentun akan menghambat pembangunan Bali, jadi pertanian ini juga harus kita genjot, apalagi potensi kita sangat baik,” jelas Sudikerta. 

Ia optimis pertanian Bali merupakan sektor yang berpeluang untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Bali disamping sektor pariwisata. Sudikerta menekankan beberapa hal yang perlu mendapat perhatain jika ingin mengembangkan sektor pertanian. Yang pertama, menurutnya dari segi infrastruktur dan sarana dan prasarana pendukung untuk bertani juga harus disediakan sesuai dengan teknologi saat ini. Sehingga dengan teknologi saat ini sarana dan prasarana yang digunakan oleh petani tersebut diharapkan membuat pekerjaan petani lebih efektif dan efisien. 

Sudikerta juga mengingatkan bahwa selain infrastruktur pertanian, sarana dan prasarana, menciptakan sebuah varietas unggul dalam pertanian juga sangat perlu untuk diperhatikan sehingga dengan menggunakan bibit – bibit unggul para petani akan memperoleh benefit yang lebih sehingga petani tersebut menajdi lebih sejahtera. 

Lebih lanjut disampaikan Sudikerta, dukungan dari sisi infrastruktur, sarana dan prasarana tidak akan memberikan hasil jika para petanionya kurang memahamni cara bertani yang baik dan benar. Oleh karena itu, Sudikerta mengharapkan agar selalu gencar dilakukan pelatihan dan penyuluhan tentang pertanian sehingga Bali kedepannya memiliki sumber daya bidang pertanian yang siap dan mampu serta memiliki pengetahuan yang baik tentang pertanian. 

“Kalau kesemuanya tersebut bisa kita laksanakan, upaya meningkatkan produksi petani dan peningkatan kualitas hasil pertanian tidak akan susah untuk dicapai, dan mungkin Bali bisa menyuplai kebutuan pangan sendiri dan bahkan menyalurkan ke daerah lain jika apa yang saya sampaikan tadi benar – benar dilaksanakan,” pungkas Sudikerta. 

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta juga menjelaskan bahwa saat ini telah ada sistem asuransi bagi lahan sawah pertanian, yang dimana khusus Bali untuk tahun ini baru 25% lahan dari 80.000 ha lahan pertanian yang sudah di asuransikan dengan dana sharing dari pemerintah pusat dan daerah. Dengan adanya asuransi tersebut, diharapkan tidak ada petani yang menbgalami kerugian disaat gagal panen.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Provinsi Bali Causa Imam Karana menyampaikan bahwa pelaksanaan panen raya yang dilaksanakan di Subak Pulagan yang merupakan subak binaan Bank Indonesia wialayah Bali tersebut bertujuan untuk membantu Pemprov Bali dalam menjaga ketahanan pangan di Bali. 

Menurutnya ketahanan pangan tersebut merupakan ketersedian pangan yang cukup dengan kualitas yang aman sebagai pemenuhan hak – hak dasar masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan komitmen dari berbagai pihak untuk memberikan perhatian lebih terhadap pertanian dan juga para petani sehingga dapat semakin meningkatkan perannya dalam menyangga ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Panen raya ditandai dengan melakukan penen bersama secara simbolis yang dilakukan oleh Wakil Gubernur bali Ketut Sudikerta, Kepala Perwakilan BI Wilayah Bali Causa Imam Karana, Wakil Bupati Gianyar I Made Mahayastra bersama dengan forum pimpinan darah kecamatan Tampaksiring dan para anggota subak Pulagan. (DN - IrP)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com