Tiga Pelajar Putus Sekolah di Buleleng Mendapat Beasiswa - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/10/16

Tiga Pelajar Putus Sekolah di Buleleng Mendapat Beasiswa


Buleleng, Dewata News. Com —    Tiga pelajar SMA Negeri 3 Singaraja yang sempat drop out (berhenti sekolah) akibat ketiadaan biaya, akhirnya mendapat beasiswa dari alumni angkatan 1998 yang diserahkan langsung Kepsek Made Sri Astuti, M.Pd, Senin (07/11).

Para siswa yang menerima beasiswa dari alumni SMAN 3 singaraja tahun 1998, memang memiliki latar belakang berbeda. Luh Juni Anggra Dewi asal Desa Poh Bergong Kecamatan Buleleng misalnya. Gadis enam bersaudara yang semuanya dropout dan harus mencari nafkah di usia sekolah karena tidak memiliki biaya.

Beruntung nasib baik masih berpihak kepada Luh Juni Anggra Dewi. Berkat posko dropout, nasibnya pun berubah, menyusul kebijakan Kadis Pendidikan Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd yang secara proaktif jemput bola untuk menyekolahkan Luh Juni Anggra Dewi.

Luh Juni yang sempat terlambat 2 bulan untuk masuk di bangku SMA lantaran dropout, akhirnya kini bisa menikmati pendidikan seperti anak-anak lainnya yang tergolong hidup layak dan bergabung di kelas X IBB-1 SMAN 3 Singaraja.

Sementara rekannya Dewa Putu Juliarta kelas X IPS-1, yatim piatu dengan lima saudara sempat khawatir dengan nasibnya, karena dalam mengikuti pendidikan di SMAN 3 Singaraja hanya mengandalkan biaya dari neneknya yang bekerja sebagai buruh.

“Dana beasiswa ini akan saya pergunakan untuk membeli pakaian dan pearalatn sekolah lainnya”, ucap Dewa Putu Juliarta.

Demikian pula halnya dengan Gede Agus Juniarta kelas X IPS-1 yang juga kecipratan beasiswa, merasa bersyukur atas niat baik alumni tahun 1998 yang mau peduli dengan nasib adik-adiknya di SMANTIARA.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Singaraja Made Sri Astuti mengatakan, apa yang disampaikan para siswa penerima beasiswa masing-masing sebesar Rp.3.300.000,- pertahun memang benar adanya.

“Kami berharap agar kedepan masih ada banyak lagi pihak yang peduli sehingga anak-anak yang kurang beruntung bisa tertanggulangi masalahnya dan terpenuhi pendidikannya”, pungkas Sri Astuti. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com