Puncak Gebyar Klungkung Membaca, Bupati Suwirta Dorong Pembentukan Karakter Sejak Usia Dini

Klungkung, Dewata News. Com - Pembinaan dan pembentukan karakter anak harus dimulai sejak dini, hal ini sangat penting untuk membentuk pribadi seseorang  supaya menjadi manusia yang baik, berkarakter dan bertanggung jawab.. Demikian disampaikan Bupati Klungkung I nyoman Suwirta pada Puncak acara Gebyar Klungkung Membaca dan Penyerahan BSM SMP Masuk SMA/SMK Sabtu (19/11).

Bertempat di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Bupati Suwirta juga mendorong peran aktif prajuru Desa untuk ikut mendidik generasi muda di desanya supaya tidak terjemus oleh hal hal negatif seperti minum minuman keras dipos kambling desa disetiap perayaan hari raya. “ Saya sering melihat langsung baik di kota maupun di desa, anak anak muda ketika perayaan hari raya agama, dengan masih menggunakan pakaian sembahyang berkumpul dipos kambling  ditemani  minuman keras dan musik disko yang dihidupkan kencang kencang, saya rasa itu bukan budaya orang Bali dan itu bisa merusak citra agama dan budaya Bali sendiri,” ujar Bupati Suwirta. Dirinya berharap kebiasaan seperti bisa dikurangi dan bahkan dihilangkan melalui bimbingan dan didikan prajuru desa dan pihak sekolah.  

“Pertajam lagi program program Aksi Gema Santi Klungkung Mengajar, semoga melalui program aksi yang diciptakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga ini, kedepannya karakter para pelajar mulai dari tingkat usia dini sampai SMA/SMK akan dapat terbentuk menjadi manusia yang baik dan bertanggung jawab,” ujar Bupati Suwirta.

Sementara itu Kadisdikpora Nyoman Mudarta dalam laporannya mengatakan, Gebyar Klungkung Membaca dan Penyerahan BSM SMP Masuk SMA/SMK merupakan acara kolaborasi Disdikpora bersama Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi . Acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan budaya baca dikalangan masyarakat serta meningkatkan mutu dan kemampuan masyarakat untuk masuk SMA/SMK  bagi keluarga yang tidak mampu. “Dengan program beasiswa ini diharapkan akan mampu menekan angka putus sekolah tamatan SMP, menuju wajib belajar 12 tahun,” ujar Nyoman Mudarta.

Berbagai kegiatan juga telah diselenggarakan untuk meramaikan Gebyar Klungkung Membaca, diantaranya lomba bercerita tingkat SD, lomba metembang pangkur tingkat SMP, Lomba Berpuisi tingkat SMA/SMK serta Lomba meresume buku. Berbagai lomba tersebut diselenggarakan diseluruh kecamatan dan di tingkat kabupaten.

Sementara untuk program Pemberian Bantuan siswa Tamatan SMP masuk SMA/SMK tercatat sebanyak 600 orang penerima yang berasal dari keluarga kurang mampu. Di kecamatan Nusa Penida 187 orang, kecamatan Klungkung 146 orang, Kecamatan Banjarangkan 138 orang dan kecamatan Dawan sebanyak 129 orang. Masing masing menerima bantuan sebesar Rp 1 juta.

Dalam acara itu juga diisi penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba dan penyerahan beasiswa beberapa siswa penerima serta dimeriahkan berbagai pertunjukan seni yang dibawakan oleh siswa mulai dari tingakt SD sampai SMA/SMK. Turut hadir pada acara tersebut, asisten dan staf ahli, para kepala SKPD, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali, para Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi kabupaten Klungkung, Badung ,Bangli, Gianyar dan kota Denpasar serta para kepala sekolah. (DN - HuM)