Brigaz Bali : Awasi dan Terus Dukung Coach Indra Sjafri

Mangupura, Dewata News. Com - Isu pemberhentian Manager-Coach Bali United Indra Sjafri kian santer terdengar belakangan ini dikalangan supporter dan masyarakat. Kabar tersebut berhembus dikarenakan hasil kurang berpihak yang diterima Serdadu Tridatu (julukan Bali United) di beberapa laga terakhir dalam mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. 

Puncaknya, saat Bali United menjamu Bhayangkara FC pekan lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut, berkumandang chant dari supporter untuk memberhentikan mantan pelatih Timnas U-19 tersebut. Terlebih dalam laga tersebut, hadir Jacksen F Tiago mantan pelatih Persipura Jayapura yang digadang-gadang akan menggantikan posisi dari Indra Sjafri. (Baca Juga : Totalitas Tanpa Batas "Brigaz Bali" Untuk Mengawal Serdadu Tridatu)

Meski demikian, tak semua setuju jika Indra Sjafri diberhentikan saat ini. Mengingat perjuangan pelatih asal Padang tersebut begitu besar dalam membangun pondasi tim Bali United saat hadir di Pulau Dewata hingga saat ini. Indra Sjafri memiliki visi/misi yang bagus untuk membangkitkan sepak bola usia muda di Bali. Bahkan ia rela memutuskan mundur dari bursa calon pelatih Timnas hanya untuk fokus dalam menangani Bali United. Bahkan dari tangan dinginnya ketika menukangi Timnas U-19, ia banyak memunculkan bibit-bibit muda berkualitas yang kini keberadaannya diperhitungkan di persepakbolaan Indonesia bahkan Internasional.

Kehadiran Manager Coach Bali United Indra Sjafri Pada Acara Jalan Santai HUT ke-5 Brigaz Bali

Keinginan agar managemen Bali United tetap memberikan kesempatan Indra Sjafri untuk menyelesaikan tugasnya sesuai kontrak yang dijalani diungkapkan oleh Brigaz Bali. Kelompok supporter yang selalu getol memberikan dukungan dalam setiap langkah Bali United tersebut masih berharap jika Indra Sjafri tetap melatih Fadil Sausu dan kawan-kawan.

"Saya rasa coach Indra Sjafri memiliki pemikiran yang jauh kedepan demi kemajuan sepak bola khsusunya di Bali dan Indonesia. Tidak hanya sekedar membangun tim untuk jadi juara tapi lebih ke pembinaan pemain dan pengembangan industri sepak bola seperti halnya pada tim-tim eropa saat ini. Saya pribadi, kekalahan demi kekalahan saat ini belum jadi jaminan untuk mengganti pelatih karena ujian sesungguhnya ada di Liga resmi. Mari kita awasi bersama kinerja Indra Sjafri di beberapa pertandingan awal tahun depan, kalau masih mengecewakan baru kita tentukan suara. Tapi kembali ke managemen yang memiki kewenangan penuh atas semua itu,"ujar Ketua Umum Brigaz Bali Raffy Antara kepada Dewata News.

Ditambahkan Raffy, dengan sisa beberapa pertandingan lagi, ia berharap Bali United bisa memperoleh kemenangan dan permainan tim yang terus meningkat.

Coach Indra Sjafri Ketika Foto bersama dengan Fans

Sementara itu, Coach Indra Sjafri kepada awak media usai menggelar latihan rutin di Gelora Tri Sakti, Legian mengatakan jika dirinya tidak terpengaruh dengan isu yang tengah berhembus terkait pemberhentian dirinya dikursi kepelatihan Bali United. Menurutnya, hingga saat ini ia dan managemen Bali United masih baik-baik saja dan tidak ada pembicaraan terkait dengan pemecatan dirinya.

"Saya dan managemen masih baik-baik saja, tidak ada pembicaraan seperti itu. Saya tidak ingin terlalu memikirkan isu itu, saya mau fokus untuk melatih. Lihat saja, saya masih tetap menjalankan tugas dan bekerja seperti biasa," ujarnya. (DN - NgR)