Buleleng, Dewata News.com — Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Buleleng Nyoman Sukarma sindir pejabat, baik pejabat Provinsi Bali maupun Kabupaten/Kota tidak memperhatikan anggota PWRI
Sindiran tersebut disampaikan Ketua PWRI Kabupaten Buleleng Nyoman Sukarma saat menyampaikan laporan, terkait peringatan HUT ke-54 PWRI Provinsi Bali di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Sabtu (27/08) pagi.
Mantan Sekda Buleleng ini menyatakan kecewa atas ketidak hadiran satupun pejabat setingkat bupati dan gubernur yang hanya mengutus perwakilannya pada peringatan HUT ke-54 PWRI Provinsi Bali yang dipusatkan di Singaraja.
“Kami semua mantan-mantan pejabat yang sudah mengabdi 30 tahun, pernah melayani masyarakat Bali, tapi kurang mendapat perhatian dari bapak-bapak kita, yang hadir semua terwakili. Namun kehadiran beliau tetap saya hormati”, ucap Nyoman Sukarma.
Bupati Buleleng dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten II Sekda Ida Bagus Geriastika, mengharapkan anggota PWRI walaupun telah berusia lanjut agar tetap berkontribusi membangun daerah.
Sementara Gubernur Bali melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Ekbang Pemerintah Provinsi Bali, Nengah Laba menyatakan, hakekat peringatan hari ulang tahun sebagai sarana koreksi dan evaluasi suatu organisasi.
Selanjutnya Ketua PWRI Provinsi Bali Ida Bagus Made Kusuma Penson lebih banyak menyampaikan kiprah anggota PWRI Bali dalam kesertaannya membangun daerah. (DN ~TiR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com