Bupati PAS Ajak Masyarakat Bersinergi Bangun Buleleng

Buleleng, Dewata News.com — Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu, bersinergi, bahu-membahu menjaga dan membangun Buleleng.

”Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga rasa aman dan nyaman selama berlangsungnya pameran pembangunan, hiburan rakyat dan pasar malam. Sebab, dengan terciptanya rasa aman merupakan modal dasar untuk membangun Buleleng ke depan lebh baik,” kata Bupati Agus Suradnyana sesaat menutup kegiatan Pameran Pembangunan, dan Pasar Malam Rakyat di Lapangan Bhuana Patra Singaraja, Senen (29/08) malam.

Kegiatan Pameran Pembangunan, Hiburan Rakyat dan Pasar Malam yang digelar, sejak tanggal 16 Agustus 2016 selama 14 hari serangkaian memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI, sehingga diharapkan masyarakat pengunjung dapat menyerap informasi sebanyak-banyaknya.

Bupati yang akrab disapa PAS ini menekankan pentingnya dihidupkan oleh raga rakyat, seperti tarik tambang, sehingga dalam kegiatan tahun depan, tidak saja kegiatan naik pedana, tapi lomba tarik tambang, baik antar banjar atau desa/kelurahan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Buleleng.

“Mari kita terus bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas dan bekerja tuntas dalam mengisi pemangunan Buleleng demi kesejahteraan bersama,” imbuhnya.

Mewarnai acara penutupan Pameran Pembangunan&Hiburan Rakyat malam itu, Made Tirthayasa menggemakan puisi ”Bekerja dengan Menyembah” seiring tema peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI ”Indonesia Kerja Nyata” .

Puisi yang diambil dari Bhagawad Gita III ini, menuru Ketua Seksi Sastra Modern Listibiya Kabupaten Buleleng ini, sebagai isyarat untuk seluruh elemen masyarakat, khususnya pejabat di eksekutif maupun legislatif agar berkarya tanpa pamrih.

Sebab, jelas sepuh Wartawan di Bali Utara ini, kalau hanya berkarya demi kepentingan pribadi, sesungguhnya mereka itu adalah seorang maling. Karena itu, sudah semestinya pejaba tidak lagi mencari keuasan dari sesuatu di luar diri, sehingga menjadi contoh berkarya untuk Buleleng.

Sementara itu, Ketua Panitia, I Ketut Sweca melaporkan kegiatan selama diselenggarakan yang secara umum sudah brjalan baik dan lancar.

Pada kesempatan itu, Ketut Suweca selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Buleleng memaparkan sekilas perkembangan pembangunan website pedesaan yang sudah berjalan lancar dan dilaksanakan secara bertahap.

”Dari pembangunan website pedesaan yang ditangani Dinas Kominfo, sudah terdapat 50 desa yang memiliki website desa, dengan aplikasi sistem informasi desa dan kawasan (Sideka). 

Demikian pula jaringan internet ke desa-desa terus dibangun, baik dilakukan Kominfo bersama desa dengan teknologi wireless, maupun yang difasilitasi PT Telkom dengan teknologi fiber optik-nya,” ujar Ketut Suweca.

Selain itu, Suweca mengaku adanya pembangunan Hostspot/Wifi gratis di sejumlah titik di Kabupaten Buleleng, antara lain d Taman Kota Singaraja, eks Pelabuhan Buleleng, Tugu Tiga Sangket dan Pantai Segara Penimbangan.

”Pembangunan website,maupun jaringan internet ke desa-desa serta pembangunan Hostspot menuntut upaya keras memanfaatkan kemajuan tekonologi informasi secara terencana, bertahap dan konsisten,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Bupati PAS didampingi Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra, Wakil Ketua DPRD Buleleng Made Adi Purna Wijaya, Sekda Buleleng. Dewa Ketut Puspaka, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Camat Buleleng Dewa Made Ardika, menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba kebersihan tingkat kelurahan dan kecamatan.

Membludaknya warga masyarakat menyaksikan malam penutupan tak mengurangi niatnya duduk bersimpuh menikmati penampilan sekaa gong wanita Swandewi dari Sanggar Seni Shanti Budaya mengiringi Legong Tombol sebagai tarian penyambutan raja-raja yang sudah direkontruksi. Termasuk penampilan tari kontenporer kreasi Komunitas ”Buuk Lusuh” dari Desa Tukadmungga, Buleleng pimpinan Gede Puja Pradnyan yang mengiringi akhir rangkaian acara malam itu. (DN ¬ TiR).