Buleleng Perlu Belajar Banyak di Pemerintahan Kota Makassar - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/23/16

Buleleng Perlu Belajar Banyak di Pemerintahan Kota Makassar

 
Makassar, Dewata News.com —  Kota Makassar adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Makassar merupakan kota Internasional serta terbesar di kawasan Indonesia Timur, bahkan pada masa lalu pernah menjadi ibukota Negara Indonesia Timur Provinsi Sulawesi
 
Dari kesejarahan masa lalu, sebenarnya Kota Singaraja, Buleleng, Bali tidak jauh berbeda dengan Kota Makassar. Karena Singaraja pernah menjadi ibukota Provinsi Sunda Kecil dan ibukota Provinsi Bali. Namun, sejak kepindahan ibukota Provinsi Bali ke Denpasar, ternyata Kota Singaraja yang pernah mempunyai Pelabuhan Buleleng ini jauh tertinggal dengan Badung dan Denpasar.

Untuk lebih mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, Buleleng perlu belajar banyak dari Pemerintahan Kota Makassar dibawah kepemimpinanWali kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomantoyang telah mampu memiliki APBD Tahun 2016 hampir mencapai Rp4 Triliun. Dari anggaran yang cukup wah itu, ternyata dari sektor pariwisata memberikan kontribusi terbesar dan disusul sector PBB.
 
Masih perlu belajar banyak dari Kota Makassar inipun diakui Kepala Baghian Humas dan Protokol Pemkab Buleleng Made Supartawan usai melakukan kunjungan silaturahmi di Pemkot Makassar, Senen (22/08).
 
Rombongan Press Tour Wartawan Buleleng yang digandeng Bagian Humas dan Protokol Pemkab Buleleng ini diterima di Balai Kota oleh Ibu Asisten IV Pemkot Makassar, dr Hadijah Iriani Ridwan didampingi para Kasubag Humas maupun Dinas Kominfo Kota Makassar.
 
Pada kesempatan tersebut, mantanPelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Makassar ini secara umum memaparkan selayang pandang Kota Angin Mamiri yang terus berbenah diri.
 
Kodya Makassar, lanjut Andik Iriani Ridwan, sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang menjalin kerjasama dengan Singapore dalam bidang deteksi segala peristiwa kejadian di Kota Makassar, sehingga mendapat penanganan dini demi menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat maupun warga pendatang yang mengunjungi Kota Makassar.

Sedikitnya 200-an CCTV dipasarng di beberapa titik rawan di berbagai sudut Kota Makassar, dan ke depan akan meminta semua pengguna CCTV, terutama pelaku pariwisata agar bisa connect dengan wolrrom Kota Makassar.
 
Disisi lain kegiatan Pemerintahan Kota Makassar yang menyentuh kepentingan masyarakat kurang mampu di bidang kesehatan melalui program Home Car Puskesmas dengan kegiatan pemberian layanan kesehatan dari rumah ke rumah.

Karena itu, Pemerintahan Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan Makassar menargetkan 10 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
 
Sebelumnya, Kabag Humas & Protokol Pemkab Buleleng Made Supartawan menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan silaturahmi menggandeng jajaran wartawan yang dikemas dalam program kegiatan Press Tour.
 
Pada kesempatan itu, juga ditayangkan Selayang Pendang Buleleng dengan segala potensi yang ada di kabupaten ujung Utara pulau Bali ini.
 
Menjelang senja dalam perjalanan ke tempat penginapan, rombongan Press Tour sempat mengunjungi Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang, adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (.DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com