Aksi Main Pukul Buntut Kisruh Pengelolaan Air Bersih Panji - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/15/16

Aksi Main Pukul Buntut Kisruh Pengelolaan Air Bersih Panji


Buleleng, Dewata News.com — Buntut permasalahan pengelolaan air bersih pada Badan Pengelola Air Bersih (BPAB) Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Bueleng, Bali akhirnya berujung perkelahian yang terjadi di kantor BPAB Panji antara konsumen atas nama Gusti Komang Ripawan, warga Banjar Dinas Dangin Pura, dengan Gusti Ketut Mustika, selaku Ketua BPAB, Senin (15/08).‎
 
        Dari informasi yang dihimpun disebutkan,peristiwa aksi main pukul itu yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wita tersebut berlanjjut aksi saling lapor ke Polsek Sukasada.
 
     Sementara keterangan di Polsek Sukasada menyebutkan, Gusti Ketut Mustika terlebih dahulu melaporkan aksi pemukulan yang dialaminya. Sumber yang tak mau disebutkan ini mengatakan, Mustika mengalami luka pada bagian bawah mata kiri yang masih menunggu hasil visum et repertum dari pihak RSUD Buleleng di Singaraja.
 
    Disisi lain, Komang Ripawan yang terlibat aksi main pukul itu mengalami pembengkakan pada bagian bawah mata sebelah kanan serta luka dibagian tumit kaki kanan, juga melapor ke Polsek Sukasada.
 
    Dikonfirmasi di Polsek Sukasada, Ripawan menceritakan, bahwa peristiwa tersebut berawal ketika ia menanyakan jumlah pembayaran pemakaian air bersih selama 3 bulan ke kantor BPAB. Pasalnya, jumlah pembayaran yang biasanya dibayar pada bulan-bulan sebelumnya mendadak mengalami loncatan harga dan tidak seperti biasanya.
 
    "Awalnya bayar tiap tiga bulan sekitar Rp133 ribu dan kini mendadak jadi Rp190 ribuan. Saya tanyakan ke petugas BPAB, karena tidak ada rincian pembayaran dan water meter tidak dihitung. Apalagi pemakaian pun sama dengan bulan sebelumnya, tapi bayar kok besar sekali selisihnya," kata Ripawan.
 
   Dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Kanit Reskrim Polsek Sukasada AKP. Widiasa Sangku, membenarkan laporan perisitiwa penganiayaan yang dilaporkan Mustika ke Polsek.
 
    "Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dulu. Korban pun telah menjalani visum yang hasilnya belum kami terima," papar Sangku yang mengaku kasus tersebut masih pada tahap penyelidikan.adi
 
    Permasalahan pengelolaan air bersih yang ditangani BPAB Desa Panji sebelumnya berulang kali meledak dengan sejumlah aksi yang dilakukan masyarakat. Beberapa pertemuanpembahasan tentang pengelolaan air bersih pun telah dilakukan, namun tak berujung tuntas.
 
.  Seperti halnyan, pertemuan yang dilakukan pada tanggal 30 Desember 2015 dan sekitar awal Juni 2016 difasilitasi oleh Wakil Ketua DPRD Buleleng, Ketut Susila Umbara, dan sejumlah pejabat SKPD Pemkab Buleleng dari instansi Dinas Pekerjaan Umum, Dinas DKP, termasuk Pihak PDAM Buleleng yang membidangi teknik.
 
      Sementara itu, Kepala Desa Panji, Nyoman Sutama, ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya telah mengupayakan solusi terhadap pengelolaan air bersih di wilayah desa yang dipimpinnya. Bahkan, pihaknya mengaku sudah menganggarkan dana pemerintah desa untuk menuntaskan masalah distribusi air dengan melakukan tender untuk pengerjaannya. (DN ~ TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com