Buleleng, Dewata News.com — Nyoman Sugawa Korry ketika menyampaikan sambutan politik terakhir selaku mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng memberikan semangat ”Panji Sakti” kepada seluruh elite politik berlambang pohon beringin di ruangan Musda, akhir bulan Juni 2016 lalu dalam menghadapi Pilkada Buleleng 2017.
Mantan cabup ”kalah” yang menggandeng Luh Kerthianing atas kemenangan Putu Bagiada-Made Arga Pinatyh, setelah dua periode memimpin partai yang berjaya di era Orde Baru, saat ini fokus dengan jabatan sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali dan Wakil Ketua DPRD Bali.
Ditengah damainya pelaksanaan Musda Partai Golkar Buleleng siang itu, politisi gaek asal Desa Banyuatis ini mengibaratkan pertarungan politik di laga Pilkada Buleleng 2017 sebagai ”Iwo Jima” atau ”pertempuran” menentukan langkah partai politik di Bali.
Partai Golkar Buleleng dengan kepemimpinan I Putu Singyen berpeluang memenangkan Pilkada Buleleng 2017. “Golkar Buleleng saya ibaratkan seperti Iwo Jima dalam perang pasifik. Iwo Jiwa di sini diibaratkan sebagai pertarungan terakhir dalam Koalisi Bali Mandara,” kata Sugawa Korry.
Dengan kepemimpinan Putu Signyen, seluruh kader Golkar diminta bersatu menguatkan barisan. Pilkada Buleleng adalah kunci kemenangan Golkar. Menyusul ke momen pemilihan di Pilgub dan Pileg.
“Kalau (suara-red) di Buleleng, jebol atau kalah dalam Pilkada 2017. Maka pertahanan Koalisi Bali Mandara (KBM) sudah habis untuk seluruh Bali. Itu berdasarkan pendapat saya. Maka sekarang harus dipertahankan habis-habisan dengan mengusung calon yang kuat,” tegas pejabat politik murah senyum ini.
Golkar ke depan agar lebih besar dari sekarang. Ia menilai pasangan Ketut Rochineng dan Gede Ariadi, berpotensi mengalahkan calon incumbent. “Menurut pandangan saya. Kandidat calon yang kuat di Buleleng, adalah Ketut Rochineng bersama Gede Ariadi. Kekuatan ini sangat tangguh menaklukkan lawan di Pilkada Buleleng 2017,” imbuhnya. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com