Pemuteran Masuk Destinasi Wisata Terbaik Asia 2016 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/17/16

Pemuteran Masuk Destinasi Wisata Terbaik Asia 2016


Buleleng, Dewata News.com — Pemuteran, Buleleng Barat belum begitu dikenal oleh para pelancong domestik. Siapa menyangka di 2016 ini menjadi salahsatu dari 10 destinasi wisata paling menarik di Asia, versi “Lonely Planet”— penerbit buku panduan wisata terbesar di dunia.
  
  Kawasan Buleleng Barat yang terkenal dengan terumbu karangnya ini menduduki posisi ke-7 untuk kategori “Top 10 Lonely Planet Terbaik Asia 2016.”

  Menurut Chris Zeiher, pakar perjalanan internasional di Lonely Planet, penghargaan bagi Pemuteran, Buleleng Barat, Bali, diberikan berdasarkan rekomendasi ratusan ide yang disampaikan tim panel ahli dengan berbagai latarbelakang, termasuk penulis, blogger, pengguna twitter, dan pelancong.

    “Sebuah panel ahli perjalanan kemudian menyempurnakan daftar berdasarkan berbagai faktor, di antaranya aktualitas, kenyamanan dalam berwisata serta nilai lain,” terang Chris.

  Sehingga, Pemuteran layak masuk ke dalam jajaran destinasi wisata paling elite di Asia

     Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali, Anak Agung Gede Yuniartha, mengaku senang dan bangga akan prestasi yang dicapai oleh Pemuteran.

    “Kami senang karena Pemuteran, Bali, makin mendunia. Ini benar-benar sangat membanggakan,” ungkapnya Kamis (14/7).

    Tentu saja kebanggaan ini tidaklah berlebihan mengingat pamor dan pengaruh Lonely Planet di dunia pariwisata kancah internasional sangatlah besar.

  Sebelumnya, di tahun 2015, Pemuteran juga meraih penghargaan dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO) yang bermarkas di Madrid, Spanyol, untuk prestasinya melakukan konservasi bawah laut dan memperoleh award untuk kategori “Innovation in Non Govermental Organizations” dengan program “Coral Reef Reborn.”

    Disamping konservasi trumbu karang, Pemuteran juga memiliki alam yang masih asri belum terlalu ‘touristy.’ Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Bali, I Ketut Ardana, bahkan berani menjamin keasrian kawasan Buleleng Barat ini.

    “Pembangunan dan pelestarian kawasan sangat terjaga. Semuanya kental dengan adat Bali. Operator diving dibatasi, jumlah hotel, hingga pedagang pun dibatasi oleh peraturan adat. Di desa ini hanya ada sekitar 12 hotel. Sisanya adalah homestay,” terang Ardana.

   Meski demikian, para pelancong tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan aktivitas wisata ketika mengunjungi Pemuteran. Ada begitu banyak ragam pilihan aktivitas wisata, kata Ardana; mulai snorkeling, jet ski, sampai melihat terumbu karang melalui kapal beralas kaca, semua bisa dinikmati di Pemuteran. Diving pun sangat menarik dilakukan di kawasan berjarak 200 km dari Kota Denpasar ini.

    “Hanya 10 meter dari bibir pantai, wisatawan sudah bisa menikmati pemandangan terumbu karang hasil teknologi Biorock kelas dunia,” imbuh Ardana mempromosikan.

    Fasilitas akomodasi di kawasan ini, menurut Ardana, juga tak perlu dikhawatirkan, semuanya sudah berstandar internasional, namun dengan harga yang relatif bisa dijangkau dibandingkan destinasi wisata di daerah Selatan Bali.

    Di Pemuteran, tarif sewa kamar untuk wisatawan sangat murah. Dari mulai harga Rp500.000 per malam, wisatawan sudah bisa bermalam di kawasan tenang dan eksotis itu. Hingga saat ini, Desa Pemuteran telah memiliki sekitar 1.000 kamar yang berbentuk hotel, resort, dan homestay.

   Kawasan Buleleng Barat yang terkenal dengan terumbu karang hasil teknologi Biorock-nya ini, sekarang, masuk ke dalam jajaran destinasi wisata terbaik di asia menurut Lonely Planet. Tentunya akan mulai didatangi pelancong di masa-masa yang akan datang. (DN ~ PB).—
 
Berikut adalah “Top 10 Lonely Planet Terbaik di Asia” untuk 2016:
1.Hokkaido, Jepang
2. Shanghai, Cina
3. Jeonju, Korea Selatan
4. Con Dao Islands, Vietnam
5. Hong Kong, Tiongkok
6. Ipoh, Malaysia
7. Pemuteran, Indonesia
8. Kepulauan Trang, Thailand
9. Meghalaya, India
10. Taitung, Taiwan.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com