Impian Masyarakat Buleleng Punya BIB Segera Terwujud

Ilustrasi Bandara diatas Laut

Buleleng, Dewata News.com — Impian warga masyarakat kabupaten di belahan Utara Pulau Dewata ini untuk mempunyai Bandara International Buleleng (BIB) segera terwujud. Sebab, sudah dipastikan peletakan batu pertama pembangunan BIB di kawasan Kubutambahan itu akan dilaksanakan oleh investor dari Negara Perancis.

 

”Rencana pembangunan bandara di Bali Utara tidak lagi sebagai wacana, tetapi diwujudkan dengan telah adanya kesiapan dari investor asal Negara Perancis untuk melakukan peletakan batu pertama di kawasan Kubutambaahan,” kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di Singaraja, beberapa waktu lalu.

 

Kehadiran Wagub Ketut Sudikerta di Singaraja selaku Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali membuka pelaksanaan konsolidasi Partai Golkar melalui Musda Partai Golkar Kabupaten Buleleng yang telah berhasil menetapkan dan mengesahkan Ketua Terpilih, I Putu Singyen sebagai Ketua DPD Partai Golkar Buleleng masa bakti 2016-2021 dan merekomendasikan Gede Ariadi sebagai Ketua Harian dan Cabup/Cawabup Pilkada Buleleng 2017 dari Partai Golkar.

 

Menurut Wagub Sudikerta, setelah tiga kali melakukan presentasi sehingga sudah siap melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Bandara Internasional Buleleng pada bulan Agustus 2016. ”Pemerintah Provinsi Bali mohon dukungan semua elemen masyarakat di Kabupaten Buleleng, termasuk jajaran wartawan agar Buleleng cepat maju,” ungkapnya.

 

Untuk mengimbangi proses pembangunan BIB di Kubutambahan ini, lanjut Wahub Sudikerta, pihak Pemprov Bali ”kejar” pelaksanaan pembangunan jalan tol atau short cutdi Bali Utara yang menghubungkan Denpasar - Singaraja.

 

”Tahun depan pastilah jalan tol dimaksud, dan sudah mulai pembebasan lahan di sepuluh titik. Dari 10 titik itu, 5 titik sudah dilakukan, seperti 3 titik di Tabanan-Jembrana dan 2 titik di  Buleleng,” imbuhnya.

 

Wagub Sudikerta menyatakan komitmen Pemprov Bali, bahwa jalan tol  Denpasar-Singaraja itu harus dibangun sebagai upaya mempercepat transportasi untuk mengiringi lajunya pembangunan di segala sektor. Terlebih lagi dengan terwujudnya BIB, nantinya diyakini adanya keseimbangan Bali Selatan dan Bali Utara.

 

"Dua proyek besar melalui pembangunan BIB dan jalan tol merupakan komitmen Pemprov Bali untuk meratakan keadilan, kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buleleng. Dua proyek besar ini harus segera terwujud, sebelum duet kepemimpinan Pastikerta berakhir tahun 2018,” imbuhnya. (DN ~ TiR).