Singyen Terpilih Sebagai Ketua DPD Golkar Buleleng 2016-2021

Buleleng, Dewata News.com — Setelah Pimpinan Sidang IGP Wijaya memberikan peluang kepada dua kandidat calon saat waktu istirahat, akhirnya Musda Partai Golkar Kabupaten Buleleng melalui Keputusan No.07/DPD/Golkar/VI/2016 menetapkan I Putu Singyen sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng masa bakti 2016-2021. Keputusan Musda yang dibacakan Sekretaris persidangan, Gede Sukrawada juga merekomendasikan Gede Ariadi sebagai Ketua Harian, dan Calon Bupati/Calon Wakil Bupati pada Pilkada Buleleng 2017.

Dengan disahkannya Putu Singyen sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng periode 2016-2021 menggantikan Nyoman Sugawa Korry yang sudah dua periode menduduki kursi pimpinan yang kini menjadi Sekretaris DPD Partai Golkar Bali yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali. Pengesahan hasil Musda itu ditandai dengan penyerahan Panji Partai Golkar oleh Pimpinan Sidang Musda, IGP Wijaya kepada Ketua DPD Partai Golkar Buleleng, I Putu Singyen untuk dikibarkan hingga ke seluruh pelosok desa di Kabupaten Buleleng.

Untuk melengkapi struktur kepengurusan dibentuk Tim formatur dan Musda melalui Keputusan 08/menetapkan Putu Singyen (unsur Ketua Terpilih) sebagai Ketua Formatur, dengan anggota-anggota Ketua DPD Partai Golkar Bali, Ketut Sudikerta (unsur DPD), Putu Tirta Adnyana dan Gede Ratep Wisnawa (unsur PK Tejakula dan Busungbiu) serta dari unsur sayap/pendiri ditetapkan Nyoman Wandira Adi.

Usulan pimpinan Musda untuk menambahkan jabatan Sekretaris, ternyata ditetapkan Nyoman Wandira Adi. Musda menetapkan tugas formatur dalam menyusun kabinet Partai Golkar Buleleng 2016-2021 dalam seminggu ke depan.

Ketua DOD Partai Golkar Provinsi Bali Ketut Sudikerta menyampaikan selamat atas keberhasilan pelaksanaan Musda Partai Golkar di Buleleng yang berjalan baik dan lancar dalam melaksanakan proses demokrasin yang elegan, dan santun.

Kegiatan Musda di Buleleng ini merupakan kegiatan partai berlambang pohon beringin terakhir di antara kabupaten lannya di Bali dan berakhir dengan musyawarah mufakat dalam menetapkan ketua terpilih. Kendati demikian, Sudikerta yang Wagub Bali ini tidak menampik belum tuntas Musda Partai Golkar di Tabanan dan dalam waktu segera akan bisa ditetapkan pengurus yang baru.

”Dengan kepemimpinan baru sebagai proses regenerasi hendaknya mampu memajukan partai dalam perolehan suara yang meningkat dari sekarang, untuk kepentingan pembangunan di berbagai sektor yang ada. ”Sebagai pimpinan partai yang baru hendaknya mampu meraih tujuan partai untuk sukses pilkada bupati, pilgub maupun pilpres,” tegas Sudikerta. (DN ~ TiR).